Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Hadirkan Layar OLED, COLORFLY Rilis CDA-M2 Hi-Fi USB DAC Amplifier
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - COLORFLY memperkenalkan perangkat CDA-M2 Hi-Fi USB DAC Amplifier. CDA-M2 ini diketahui telah memenangkan penghargaan 2023 CGD Contemporary Good Design Award.

COLORFLY CDA-M2 Hi-Fi USB DAC/Amplifier dilengkapi dengan dua prosesor audio flagship Cirrus Logic CS43198, yang merupakan yang pertama bagi seri DAC/Amplifier M.

Baca Juga:
Bocoran Ungkap Samsung Galaxy S24 Ultra Hadirkan 4 Kamera Belakang

Sirkuit internalnya menggunakan PCB berlapis emas 6 lapis, dengan pembedaan yang strategis antara sirkuit digital dan analog untuk pengolahan audio yang optimal. M2 juga memiliki dua chip amplifier independen XR2001 untuk port 3.5mm dan 4.4mm dengan rentang dinamis hingga 130dB.

Dibangun di atas arsitektur pemutar audio unggulan COLORFLY, CDA-M2 dilengkapi dengan JitterKill Femtosecond Clock Technology yang canggih, dirancang secara eksklusif untuk pemutar seri U.

Beroperasi dalam mode ASYNC, teknologi ini secara cermat mengubah struktur data, memungkinkan transmisi sinyal audio untuk menghindari gangguan dari jam USB dan SRC, membuka pengalaman mendengarkan suara yang murni, lossless sound.

Baca Juga:
5 Produk Apple yang Diprediksi Meluncur di 2024, Ada iPhone 16

Untuk navigasi yang lebih mudah, CDA-M2 hadir dengan display OLED dengan tombol-tombol control terbaru. CDA-M2 memiliki dua tingkat gain, Tinggi/Rendah, yang memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan keluaran untuk headphone atau earbud. Pengguna dapat dengan mudah mengatur penguatan dengan bantuan informasi yang ditampilkan pada layar OLED.

CDA-M2 dilengkapi dengan kabel USB-C yang telah ditingkatkan, yang memiliki inti berlapis perak murni dari tembaga untuk latensi rendah, dilindungi oleh lapisan insulasi berlapis ganda.

SHARE:

Ini Dampak Positif dan Negatif Merger Operator Seluler

Fenomena "Gumpalan Misterius" Dalam Bumi Usai Benturan 4,5 Miliar Tahun Lalu