Technologue.id, Jakarta – Di penghujung bulan Juli 2017, Indosat Ooredoo menggelar kembali program CSR-nya yang sempat dilaksanakan tahun lalu. Program tersebut bernama Digital Homestay, yaitu inisiatif untuk memperkokoh pilar pendidikan yang digarap bersama Indonesia Mengajar lewat program Pengajar Mudanya. Ada sembilan karyawan Indosat yang berpartisipasi di Digital Homestay 2017 ini. Mereka telah melewati proses pembekalan semacam panduan keselamatan dan keamanan, teknis pengajaran, hingga tips manajemen kelas. Adapun tujuan pengiriman para relawan, yakni ke Aceh Utara, Natuna (Kepulauan Riau), Nunukan (Kalimantan Utara), Banggai (Sulawesi Tengah), dan Pegunungan Bintang (Papua). Nah, hari ini (29/07/17), operator telekomunikasi yang identik dengan warna kuning itu melepas para karyawan ke lokasi yang telah ditentukan masing-masing. Sekembalinya relawan ke Jakarta seminggu lagi, Indosat akan melakukan refleksi untuk bekal program selanjutnya. Ya, Digital Homestay dijadwalkan bakal dihelat kembali tahun ini juga, tepatnya di bulan November 2017. Tak tanggung-tanggung, di Digital Homestay mendatang, para chief dan anggota dewan direksi Indosatlah yang akan turun ke lapangan langsung. "Harapan Indosat Ooredoo dari pelaksanaan kegiatan ini adalah semakin tumbuhnya kepedulian terhadap sesama untuk mengokohkan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang sudah ditanamkan para pendiri Republik Indonesia," kata Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, lewat penjelasan resminya pada Technologue.id.   Baca juga: Komitmen Indosat Ooredoo Jaga Keselamatan Pegawainya Berbuah Manis Karyawannya Dituding Anti-NKRI, Begini Kata Indosat CEO Indosat Berang Ada Karyawannya Anti-NKRI