Technologue.id, Jakarta – HTC untuk saat ini memang bukanlah tiga vendor smartphone paling top sedunia. Bisnis mereka bahkan sempat terseok-seok tahun lalu. Padahal, vendor dari Taiwan ini sempat menjadi pemain dominan di market ponsel. Namun tahun ini, roda kembali berputar. Juni 2017, HTC berhasil mengantongi revenue bulanan tertinggi mereka setelah Desember 2016. Dari pemaparan AndroidAuthority (08/07/17), capaian ini disebabkan oleh moncernya penjualan gawai baru mereka, U11. Sebagai tambahan, Juni ini, pemasukan HTC telah naik 8 persen daripada bulan yang sama tahun lalu. Revenue mereka yang tertinggi dalam enam bulan terakhir ini bahkan telah menyentuh angka Rp3 triliun. Kalau Anda penasaran seperti apa HTC U11 sehingga membuatnya cukup diminati, menurut redaksi ponsel ini memang berspesifikasi tinggi. Di dalam bodi 5,5 incinya, tertanam prosesor Qualcomm Snapdragon 835, RAM 6GB, onboard storage 128GB dengan slot microSD yang dapat diperluas hingga 2TB, baterai 3.000mAh, serta OS Android 7.1 Nougat. Gawai anti-air dan ber-fingerprint sensor itu juga memiliki kamera yang mumpuni. Ada shooter utama 12MP dengan f/1.7, OIS, dan dual-LED. Sedangkan di depan, ada kamera selfie 16MP ber-aperture f/2.0. Dari spesifikasi di atas, rasanya wajar jika HTC U11 dimasukkan di daftar ponsel premium terbaik tahun ini. Apalagi Mei lalu, AnTuTu mengklaim bahwa HTC U11 berhasil meraih skor tertinggi di kategori smartphone dengan performa terbaik, tepatnya 180.079 poin. Praktis, HTC U11 sukses mengalahkan iPhone 7 Plus yang "hanya" mendapatkan skor 174.299 poin. Larisnya ponsel ini sebenarnya sudah terendus dari bulan lalu. Menurut salah seorang petinggi HTC, U11 adalah smartphone HTC dengan permintaan tertinggi pasca M8. Sudah dikenalkan sejak 16 Mei dan dimasukkan ke pasaran hampir sebulan setelahnya, rapor U11 pun lebih baik dari M10 dan M9.   Baca juga: Spesifikasi HTC U11, Lawan Tangguh Bagi Samsung Galaxy S8 Mei 2017, HTC U11 Punya Skor Antutu Tertinggi HTC U11 Laris Manis, HTC 10 dan M9 Pun Kalah