Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ibu di Ukraina Corat-coret Tubuh Balitanya Jaga-jaga Kalau Terbunuh
SHARE:

Technologue, Kiev - Seorang ibu di Ukraina yang putus asa mencoret-coret detail tentang putrinya di punggung balitanya jika mereka terpisah dalam perang.

Sasha Makoviy, 33, ingin memastikan bahwa penyelamat dapat menyatukan kembali Vira yang berusia dua tahun dengan keluarga ketika pasukan Rusia mendekati Kiev.

“Saya pikir jika saya akan mati dia bisa menemukan siapa dia dan dari keluarga apa dia berasal. Mungkin untuk menemukan beberapa orang yang dikenal yang bisa merawatnya," harap Makoviy.

“Saya memutuskan untuk meletakkan informasi di punggung Vira karena saya benar-benar takut. Dia adalah hal yang paling berharga dalam hidupku jadi aku tidak bisa membayangkan jika kita kehilangan satu sama lain,” katanya dilansir Mirror, Selasa (5/4/2022).

Sasha menulis nama Vira, tanggal lahir dan nomor telepon keluarga di kulitnya saat pasangan itu bersiap untuk meninggalkan rumah mereka di Kiev pada hari pertama invasi Rusia, di tengah kekhawatiran bahwa ibu kota akan diambilalih. Dia juga meletakkan kartu tulisan tangan di jaket putrinya, dengan detail serupa.

Berbicara saat dia mencoret-coret Vira dengan pena, Sasha menceritakan, “Saya sangat gemetar sehingga semua kata ditulis dengan mengerikan. Tetapi sangat aneh bahwa di abad ke-21 saya harus melakukan hal semacam ini. Ini sulit dipercaya. Ini sangat mengerikan,” tuturnya.

Setelah berbagi foto Vira kecil di media sosial, artis Sasha telah menerima curahan dukungan dari orang tua Ukraina lainnya yang melakukan hal yang sama untuk anak-anak mereka.

Mirror juga mengatakan, beberapa informasi kontak dijahit ke dalam pakaian anak-anak mereka dan membuat gelang untuk mereka dengan nomor darurat. Sementara yang lain juga menempatkan detail di saku jaket mereka.

“Pertama foto itu dibagikan oleh beberapa teman saya dan kemudian dibagikan di antara warga Ukraina," ucap Sasha Makoviy.

“Ini benar-benar menyentuh mereka karena ribuan orang tua lain harus melakukan ini. Salah satu pengikut saya menulis kepada saya dalam pesan bahwa dia bahkan menuliskan kata-kata, 'Tolong jaga bayi saya'," katanya.

“Dia menulis pada bayinya, untuk berjaga-jaga. Itulah yang kita semua rasakan di negara kita sekarang,” ujarnya mengingatkan.

Salah satu orang tua mengungkapkan, mereka melakukan hal yang sama seperti Sasha, “Pada hari pertama perang, saya melakukan hal yang sama untuk putra saya yang berusia tiga tahun."

“Dan meskipun kita sekarang bersamanya di Inggris, surat kabar selalu bersamanya,” imbuhnya.

Sasha dan Vira telah melarikan diri ke tempat yang aman di selatan Prancis. Tapi dia merindukan rumahnya di Ukraina. “Saya memiliki semua yang saya butuhkan di Kiev. Kehidupan yang indah, kehidupan yang damai. Saya bahkan melakukan rutinitas sehari-hari saat kami mengemasi barang-barang kami untuk pergi," pungkas Sasha.

SHARE:

Menkomdigi: Warisan Budaya Jadi Elemen Strategis Perkuat Indonesia di Tingkat Global

Sederet Inovasi yang Dikembangkan Nvidia, GPU hingga Ray Tracing