Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indeks Literasi Digital Indonesia Meningkat
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indeks literasi digital Indonesia mengalami peningkatan di 2021. Hasil didapat dari survei yang digagas Kementerian Komuniasi dan Informatika (Kominfo).

Terdapat empat pilar yang menjadi komponen dalam penghitugan indeks literasi digital tersebut, yakni Budaya Digital, Erika Digital, Kecakapan Digital, Keamanan Digital.

Budaya Digital memperoleh skor tertinggi, yakni sebesar 3,9. Diikuti Etika Digital dengan skor 3,55, kemudian Kecakapan Digital dengan skor 3,44, dan terendah, Keamanan Digital dengan skor 3,1.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui status literasi digital di Indonesia.

Baca Juga:

Kominfo Buka Lowongan, Cek Kualifikasinya

Selain itu juga, pengukuran indeks literasi digital dilakukan untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat sasaran.

“Kita ingin terus mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini,“ ujarnya, Kamis (20/01/2022).

Keempat pilar yang menjadi pembentuk Indeks Literasi Digital yang diukur setiap tahun oleh Kementerian Kominfo. Pengukuran indeks dilakukan bersama Siber Kreasi dan Katadata Insight Center (KIC).

Panel Ahli Katadata Insight Center, Mulya Amri, mengatakan tahun ini Indeks Literasi Digital Indonesia berada pada skor 3,49 atau pada tahap sedang dan mendekati baik.

Mulya Amri menjelaskan bila dibanding tahun sebelumnya, pada kerangka indeks tahun 2021 terdapat perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk yang menyusun indeks.

Baca Juga:

Kominfo Mulai Awasi Transaksi NFT

"Ini adalah upaya untuk terus memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg dan kini kita sudah punya roadmap atau peta jalan yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengkuran maupun upaya peningkatan literasi,” katanya.

Pengukuran Indeks Literasi Digital 2021 sendiri dilakukan melalui survei tatap muka kepada 10.000 responden dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Karakteristik responden adalah pengguna internet berusia 13-70 tahun.

Dibandingkan dengan Indeks Literasi Digital 2020, ada peningkatan indeks (dari 3,46 ke 3,49). Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital Ethics dan Digital Safety.

Mulya Amri menyebutkan pilar Keamanan Digital (digital safety) yang mendapat skor paling rendah perlu mendapat perhatian. Responden masih banyak yang belum mampu melindungi dirinya di dunia maya.

SHARE:

Usia Satu Tahun, Bank Saqu Umbar Jumlah Nasabah Solopreneur

Update Terbaru Bikin Gamer Bisa Main PlayStation Portal Tanpa PS5