Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
10 Daftar Negara Paling Kecanduan Ponsel
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Negara mana saja yang penduduknya paling kecanduan pakai ponsel?. Sebuah studi yang digelar oleh McGill University, Kanada, beberkan daftarnya.

Dikutip dari Daily Mail, riset itu dilakukan dari tahun 2014 sampai 2020, sekitar 6 tahun. Sebanyak 34 ribu partisipan terlibat dari 24 negara. Tapi sayangnya, Indonesia tidak termasuk di negara yang diteliti kali ini.

Di urutan pertama ada negara China yang penduduknya disimpulkan paling kecanduan ponsel dengan skor 36 dari 60. Diikuti negara Arab Saudi, Malaysia, Brazil, lalu Korea Selatan.

Baca Juga:
10 Negara dengan Koneksi 5G Paling Kencang

Berikutnya ada negara Iran, Kanada, Turki, Mesir, lalu di posisi kesepuluh adalah Nepal. Kemudian di posisi 11 ada Italia, diikuti oleh Inggris, Australia, Israel, Serbia, dan Jepang.

Kami melakukan analisis meta terhadap penggunaan smartphone yang problematis, fokusnya adalah pada para kaum dewasa muda,” jelas tim peneliti yang umumkan penelitiannya di jurnal Computers in Human Behavior.

Pemakaian smartphone yang problematis meningkat di seluruh dunia antara tahun 2014 dan 2020, dan kami memperkirakan bahwa tren ini akan terus berlanjut,” tambah mereka. Wajar saja, makin banyak orang ketergantungan pakai smartphone untuk berbagai keperluan.

Baca Juga:
Indonesia Masuk Dalam Jajaran Negara dengan Spam Terbanyak

Studi ini didasarkan pada metode Smartphone Addiction Scale (SAS) yang paling luas dipakai untuk ukur tingkat kecanduan pada ponsel. Adapun partisipannya berusia antara 15 sampai 35 tahun, dengan rata-rata usia adalah 28,8 tahun dari 24 negara yang terpilih.

Kami berharap bahwa dari hasil studi ini akan membantu para periset dan pembuat kebijakan mengantisipasi penggunaan smartphone yang problematis di seluruh dunia,” jelas tim peneliti.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+