Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pencapaian DANA Selama 2023 Buktikan Kepercayaan Pengguna
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Layanan pembayaran digital DANA mengumumkan berbagai capaian baik dari sisi pertumbuhan transaksi, jumlah pengguna, peningkatan fitur, hingga dukungan bagi pelaku usaha sepanjang enam tahun beroperasi di Indonesia.

Pada tahun 2023, DANA mencatat jumlah penggunanya mencapai 170 juta atau meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan positif ini tentu menunjukkan tingkat adopsi yang tinggi terhadap jasa pembayaran dan layanan keuangan digital oleh masyarakat, serta kepercayaan pengguna terhadap dompet digital DANA.

"Kami mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS yang signifikan pada tahun dari tahun 2022 ke 2023, yaitu mencapai 272 persen. Sedangkan, fitur Kirim Uang juga mengalami pertumbuhan sebesar 147 persen di tahun 2023," kata Adri Awwal, VP Product of DANA Indonesia.

Adri menjelaskan, angka-angka ini tidak hanya menunjukkan antusiasme para pengguna terhadap fitur yang kami hadirkan, tapi juga menggambarkan terpenuhinya gaya hidup finansial para pengguna dari layanan yang DANA tawarkan.

Baca Juga:
DANA Hadirkan Fitur Apple Zone, Kelola Transaksi Layanan App Store

Sebagai perusahaan teknologi yang mengedepankan Quality of Service (QoS) atau kualitas layanan, DANA juga senantiasa menjadi dompet digital yang relevan bagi para penggunanya sehingga dapat mendorong produktivitas pengguna terutama dalam aspek gaya hidup finansialnya.

Ivan Kusuma, Head of Investment and Insurance DANA Indonesia menjelaskan bahwa DANA selalu berfokus pada pengalaman pengguna dalam menghasilkan inovasi dan layanan produk.

“Dalam setiap pengembangan layanan keuangan digital DANA, kami selalu memulainya dengan mengobservasi kebutuhan pengguna saat ini. Oleh karena itu, DANA memiliki dua layanan finansial spesifik untuk asuransi dan investasi. DANA Siaga untuk asuransi, DANA eMAS dan DANA Goals untuk investasi terus kami kembangkan demi memberikan produk asuransi dan investasi yang aman dan mudah dimiliki pengguna. Hasilnya, pertumbuhan positif juga dirasakan pada layanan keuangan digital DANA, seperti DANA Siaga yang melonjak hingga sembilan kali lipat," ujarnya.

Selama 2023, DANA juga sukses menjalani berbagai program yang berfokus mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan berbagai komunitas di seluruh kalangan, seperti anak muda, perempuan, hingga penyandang disabilitas. Salah satunya adalah program SisBerdaya yang melibatkan lebih dari 2.400 wirausaha perempuan dari berbagai daerah di Indonesia, dan berkesempatan untuk megembangkan bisnisnya melalui program mentoring dan pendampingan SisBerdaya.

Baca Juga:
DANA Layani Remitansi Masuk Bagi PMI

Di tahun 2023, DANA juga menorehkan sejarahnya sebagai dompet digital pertama yang menjadi peserta peluncuran implementasikan perdana QR Cross Border di tiga negara berturut-turut, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura.

Implementasi QR Cross Border ini menjadi wujud kontribusi DANA dalam meningkatkan inklusi keuangan sesuai arahan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dari Bank Indonesia, serta menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN. Inisiatif ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi digital lintas negara dan mengakses berbagai layanan keuangan digital yang tersedia.

Kedepannya, DANA akan fokus mengembangkan pengalaman terbaik pengguna demi memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan menempatkan peningkatan sistem keamanan di aplikasi DANA sebagai prioritas.

“Tingkat keamanan selalu menjadi prioritas DANA, menyadari bahwa tingkat keamanan aplikasi harus menjadi fokus kami sebagai penyedia layanan teknologi finansial. Kami akan terus berkomitmen untuk memastikan kerjasama antar pemangku kepentingan tetap terjalin dengan baik demi upaya mewujudkan Indonesia cashless society,” tutup Adri.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun