Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
2021, Serangan DDoS Meningkat dan Makin Canggih
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perusahaan kemanan siber, Kaspersky Labs meluncurkan sebuah laporan terkait jumlah serangan Distributed Denial of Service (DDoS) di tahun 2021 ini.

Tercatat serangan DDoS meningkat hampir 24%, dan total serangan pintar (serangan DDoS tertarget) meningkat sebesar 31% jika dibandingkan dengan Q3 2020.

Adapun target paling menonjol yang terkena serangan DDoS, adalah organisasi pemerintahan, pengembang game, alat untuk memerangi pandemi, dan publikasi keamanan siber terkenal.

Baca Juga:

Sophos Analisa Tren Ancaman Siber ‘Hantui’ Organisasi di 2022

Kaspersky menyebut serangan DDoS ditujukan untuk membanjiri server jaringan korban dengan permintaan layanan sehingga server berhenti atau menolak akses pengguna.

Serangan itu dapat berlangsung selama beberapa menit atau bahkan beberapa hari. Sedangkan, apa yang disebut sebagai serangan DDoS pintar aktivitasnya selangkah lebih maju.

Seranganya itu cenderung bertarget dan tidak hanya digunakan untuk mengganggu layanan tetapi juga membuat sumber daya tertentu tidak dapat diakses.

Baca Juga:

Waspada Jebakan Penipuan Squid Game Abal-abal di Internet

“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat kelompok serangan cryptomining dan DDoS bersaing memperoleh sumber daya, karena banyak botnet yang sama-sama dapat digunakan untuk serangan DDoS maupun cryptomining," kata Alexander Gutnikov, pakar keamanan di Kaspersky, Senin (15/11/2021).

"Kami memperkirakan jumlah serangan DDoS terus meningkat di Q4, terutama karena, secara historis, serangan DDoS menjadi sangat tinggi di akhir tahun” tambahnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun