Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Activision Blizzard Pastikan Game Warcraft Rilis Tahun ini di iOS dan Android
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Game role-playing (RPG) buatan Activision Blizzard, Warcraft, sebentar lagi bakal dirilis versi mobile-nya. Informasi ini diumumkan langsung oleh Activision Blizzard.

Lewat laporan keuangan tahunan yang diumumkan 3 Februari lalu, Activision Blizzard resmi ungkap kehadiran game Warcraft di platform Android dan iOS. Saat ini game Warcraft mobile sudah masuki tahap pengembangan dan bakal rilis di tahun 2022.

Baca Juga:
Akuisisi Activision, Microsoft Mau Saingi Metaverse

Blizzard sedang merencanakan konten baru untuk waralaba Warcraft di tahun 2022, termasuk pengalaman baru di World of Warcraft dan Heathstone, serta menghadirkan pengalaman Warcraft terbaru ke platform mobile untuk pertama kalinya,” tulis Activision Blizzard.

Namun, studio game yang bermarkas di Santa Monica, California itu masih belum ungkapkan detail game. Masih belum diketahui secara pasti bagaimana alur cerita, gameplay, dan genre yang bakal dibawa.

Baca Juga:
Activision Umumkan Seri Terbaru Game Call of Duty

Sepertinya game Warcraft versi mobile bakal punya beberapa elemen yang mirip dengan versi PC, tapi dikemas dan disesuaikan dengan pengalaman game mobile.

Selain Warcraft versi mobile, Activision Blizzard juga umumkan game Diablo mobile yang rencananya juga bakal rilis di tahun 2022. Rumor tentang Diablo mobile sendiri terdengar sejak tahun 2018 lalu. Tapi, game yang berjudul asli Diablo Immortal belum juga dirilis, meski namanya sudah dipajang di Google Play Store dan Apps Store.

Blizzard membuat kemajuan pesat, mencakup pengalaman baru di Warcraft, pengembangan berkelanjutan di Diablo dan Overwatch, dan IP baru yang menarik,” kata Activision Blizzard.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun