Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Air Laut Melimpah, tapi Kenapa Kita Tak Boleh Minum?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Air sangat penting untuk kelangsungan hidup kita, namun lebih dari 96% air cair di planet ini adalah air laut. Dan air itu mengandung begitu banyak garam sehingga tidak dapat diminum oleh manusia.

Air laut yang asin tidak akan menghilangkan dahaga penikmatnya. Bahkan minum air laut terlalu banyak dapat menyebabkan kematian karena dehidrasi.

Tapi jika air asin tetaplah air, mengapa kita tidak bisa meminumnya? Jawaban atas pertanyaan itu sebenarnya cukup sederhana, yakni air laut terlalu asin untuk dikelola oleh ginjal kita.

Baca juga:
Roket Mati, Pesawat Boeing Starliner Nekat ke Luar Angkasa

Sekitar 3,5% dari berat air laut berasal dari garam terlarut, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (buka di tab baru) (NOAA). "Jika semua garam di lautan dihilangkan dan tersebar di setiap permukaan tanah di Bumi, lapisan asin akan menjulang setinggi lebih dari 500 kaki (166 meter). Atau kira-kira setinggi gedung perkantoran 40 lantai," kata NOAA dilansir Live Science.

Rasa asin, atau salinitas, air laut terlalu tinggi untuk diproses dengan aman oleh manusia. "Karena sel kita membutuhkan air dalam bentuk yang relatif murni," ujar Rob DeSalle, kurator di Sackler Institute for Comparative Genomics di American Museum of Natural History. di kota New York.

"Untuk sebagian besar hewan, ginjal menyaring kotoran dari air. Apa yang terjadi ketika Anda minum air asin adalah Anda menelan banyak garam yang sekarang dibutuhkan tubuh untuk dibersihkan (dari tubuh)," katanya lagi.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun