Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Anda Bebas Mencicil Kalau Belanja Online di Mentimun.co.id!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Mendekati perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016, pemain baru yang ditelurkan oleh Indivara Group melalui anak usahanya PT DMSUM lahir. Dinamai Mentimun, marketplace anyar ini siap hadir dengan fasilitas spesial. Apa fasilitas yang dimaksud itu? Menurut rilis pers yang diterima redaksi (06/12/16), e-commerce yang identik dengan warna hijau itu mempersilakan Anda membeli dengan cara mencicil tanpa kartu kredit. Hal tersebut memungkinkan karena Mentimun bekerja sama dengan FIF Group, perusahaan pembiayaan terkemuka dari Grup Astra, dengan salah satu produknya yaitu Spektra. Jadi, untuk proses pelunasan pembelian, konsumen bisa memanfaatkan layanan FIF Group yang memiliki 204 cabang dan 416 point of service di seluruh Indonesia. [caption id="attachment_10830" align="alignnone" width="1000"]Homepage Mentimun.co.id (source: Mentimun) Homepage Mentimun.co.id (source: Mentimun)[/caption] Selain manfaat tadi, pelanggan Mentimun juga berkesempatan menikmati benefit lain. Contohnya adalah cashback untuk beragam kategori barang yang tersedia, mulai dari gadget, peranti elektronik, hingga furnitur. Marketplace yang bisa diakses di Mentimun.co.id serta aplikasi Android ini turut dilengkapi dengan virtual bank, yakni Mentimun Pay (MPay). Dompet virtual ini dapat digunakan untuk membayar seluruh barang belanjaan yang ada di Mentimun. Di MPay, user juga bisa menikmati teknologi Kode Pembayaran Virtual Account sehingga pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran karena sudah terverifikasi otomatis secara real time.   Baca juga: Harbolnas Bukalapak ‘Sakit Jiwa’ Harga Bisa Nego Mencicil Barang di JD.ID Tanpa Kartu Kredit? Bisa! Hadir Lebih Cantik, Aplikasi Lyke Teranyar Juga Bisa Hemat Ongkir

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun