Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Andalkan Platform Video Pendek, Exposure Focallure dan Pinkflash Lampuai Target
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dua brand kecantikan, Focallure dan Pinkflash berhasil menjangkau lebih banyak pengguna dan memperoleh lebih banyak exposure hingga 10x melebihi target ketika campaign Ramadhan di SnackVideo.

Hal ini membuktikan bahwa campaign komersial melalui konten video pendek terbukti mampu memberi solusi pemasaran bagi brand-brand yang ingin beriklan ataupun menjadi sponsor.

Baca Juga:
Tren Video Pendek, Aplikasi SnackVideo Catat Pertumbuhan Tinggi

Mike Luo, Vice General Manager Focallure dan Pinkflash, mengungkapkan "Kampanye marketing yang kami lakukan sanggup mendorong kreativitas para kreator digital dan KOL untuk berkarya di platform video pendek."

Melalui program-program serta dukungan yang ada di SnackVideo melahirkan konten berkualitas sehingga menciptakan brand image yang positif.

Dari campaign Ramadhan tersebut, kedua brand ini secara keseluruhan berhasil menuai impression sebanyak 890 juta, atau dioptimasi lebih dari 1.116% dari estimasi sekitar 80 juta. Sementara, jumlah post-nya sebanyak 260 ribu, dan berhasil memperoleh lebih dari 800 juta engagement.

Baca Juga:
Cara SnackVideo Lindungi Data Pribadi Pengguna Agar Lebih Aman

Impact lain dari campaign yang Focallure dan Pinkflash lakukan dengan memanfaatkan konten video pendek di SnackVideo salah satunya membawa mereka menduduki peringkat top 3 pada platform marketplace Shopee.

Indonesia Short Video White Paper 2023 menyoroti perubahan pada cara masyarakat Indonseia mengakses media ke arah video pendek sebagai pilihan yang menonjol.

Laporan ini menyebut SnackVideo sebagai aplikasi video pendek yang berkembang pesat dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 318% dan memiliki 43 juta pengguna aktif per bulan di tahun 2022.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun