![Antara Musk, OpenAI, dan Drama Pertarungan di Dunia AI](https://technologue.id/cdn/images/2025/02/images-18.jpeg)
Technologue.id, Jakarta - Elon Musk, CEO Tesla, baru-baru ini mengajukan tawaran untuk menarik kembali penawaran senilai US$97,4 miliar (sekitar Rp1,5 kuadriliun) untuk bagian non-profit OpenAI jika perusahaan tersebut tetap sebagai organisasi nirlaba. Tawaran ini disampaikan dalam pengajuan hukum yang menyatakan bahwa Musk akan menarik penawarannya jika dewan OpenAI setuju untuk mempertahankan misi amal dan menghentikan transisi menjadi entitas for-profit.
Pengacara Musk menjelaskan bahwa tawaran tersebut serius dan bertujuan untuk mendukung misi amal OpenAI. Namun, jika OpenAI melanjutkan rencana menjadi for-profit, maka organisasi harus menerima kompensasi yang adil dari pembeli independen atas asetnya.
Baca Juga: Google Tunjukan Cara Kerja Gemini 2.0, Asli Bisa Mikir?
CEO OpenAI, Sam Altman, dengan cepat menolak tawaran Musk tersebut dengan sindiran lucu di media sosial. Altman berkata bahwa mereka lebih suka membeli Twitter seharga US$9,74 miliar (sekitar Rp159,2 triliun) daripada menerima penawaran itu.
Penolakan Altman terhadap tindakan Musk bukanlah hal baru karena keduanya telah memiliki perselisihan sejak lama terkait arah pengembangan AI. Musk sebelumnya sempat menjabat sebagai co-founder OpenAI pada tahun 2015 silam, tetapi keluar pada tahun 2018 karena perbedaan pendapat tentang tujuan perusahaan.
Baca Juga: Google Rilis Gemini 2.0 Flash, Jadi Makin Cepat dan Pintar!
Musk juga telah menggugat Altman dan pimpinan lainnya di OpenAI karena diduga mengarahkan perusahaan menjauhi prinsip awalnya sebagai organisasi nirlaba. Ia khawatir bahwa transisi ke entitas for-profit akan merusak misi awal perusahaan dalam pengembangan AI yang lebih etis dan aman bagi manusia.
Dalam beberapa bulan terakhir, perseteruan antara Elon Musk dan Sam Altman semakin sengit terkait masa depan pengembangan AI di dunia. Tindakan ini mencerminkan ketegangan antara kepentingan komersial versus tujuan sosial dalam industri teknologi canggih saat ini.