Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apa Itu Skimming yang Bikin Nasabah BCA Kehilangan Rp135 Juta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Beberapa hari lalu, tersiar kabar salah satu nasabah perbankan mengalami pembobolan saldo rekening tabungan dengan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan yang ada adalah terjadi card skimming alias duplikasi kartu debit.

Lantas apa itu skimming, dan bagaimana pencegahannya?

Skimming merupakan salah satu kejahatan di sektor keuangan terbesar di dunia. Di Indonesia, aktivitas serupa marak terjadi.

Baca Juga:
Rekening Nasabah BCA Dibobol, Tabungan Rp135 Juta Melayang

Data yang dicuri melalui mesin skimmer di kirim ke luar negeri untuk kemudian dilakukan analisis data dan dibuat dupikasi kartu debitnya. Kejahatan seperti ini merupakan kejahatan tingkat tinggi yang merugikan banyak orang.

Apa itu card skimming

Card skimming adalah pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan menggunakan alat khusus alias skimmer. Jenis kejahatan tersebut pertama kali teridentifikasi pada tahun 2009 lalu di woodland Hills, California.

Teknik skimming yang digunakan adalah dengan menempelkan mesin pembaca atau card reader di dalam mulut mesin ATM. Card reader yang digunakan sangat tipis dan biasanya letaknya tidak terlihat.

Mesin itulah yang digunakan untuk mencuri data nasabah. Selain itu, teknik skimming juga menggunakan micro camera yang bertujuan untuk mencuri PIN kartu ATM nasabah.

Itu mengapa, saat sedang memasukkan PIN kartu ATM, Anda dianjurkan untuk menutupnya dengan tangan, untuk menghindari terjadinya pencurian data. Selain itu, ada juga yang menggunakan mulut ATM palsu yang berfungsi sebagai card reader.

Baca Juga:
Tertipu Akun Palsu Bank, Nasabah Ini Kehilangan Hampir Rp 100 juta

Lantas bagaimana pencegahan dari kejahatan skimming

Untuk tehindar dari salah satu praktik kejahatan di sektor keuangan tersebut Anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini.

1. Periksa Mulut ATM

Anda bisa menggunakan mesin ATM yang memilki satuan keamanan. Biasanya mesin ATM tersebut adalah mesin ATM yang ada di dalam kantor cabang bank. Selain itu, sebelum memasukkan kartu debit periksa mulut mesin ATM, apakah ada yang mengganjal atau tidak.

JIka Anda menemukan benda aneh, segera laporkan contact centre bank yang bersangkutan. Selalu waspada adalah kunci untuk menghindari praktik skimming.

2. Ganti PIN ATM Secara berkala

Upayakan untuk mengganti PIN kartu debit secara berkala. Jangan menggunakan kombinasi tanggal lahir ataupun nomor yang berurutan. Hal itu perlu dilakukan agar keamanan data Anda bisa selalu terjaga.

Jangan pernah memberikan PIN ATM kepada siapapun. Karena PIN ATM adalah gerbang unttuk mengakses rekening Anda.

3. Cari Lokasi ATM yang Aman

Mesin ATM yang tergabung dengan kantor cabang bank biasanya dijaga oleh satuan keamanan selama 24 jam. Jadi transaksi keuangan Anda menjadi lebih aman dan nyaman.

Perhatikan juga lingkungan sekitar mesin ATM, Jika lokasinya cenderung gelap dan sepi, rawan menjadi tempat operasi skimming.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun