Technologue.id, Jakarta - Aplikasi seluler AI semakin diminati oleh konsumen, dan aplikasi ChatGPT dari OpenAI menjadi pemimpin pasar dengan mencatat lebih dari setengah juta unduhan dalam enam hari pertama.
Kini, aplikasi AI lainnya juga mengklaim kesuksesan peluncuran mereka sendiri. Salah satunya adalah aplikasi Character.AI yang didukung oleh a16z, yang telah berhasil menarik lebih dari 1,7 juta unduhan baru dalam waktu kurang dari seminggu di pasar.
Startup yang mendapatkan pendanaan Seri A sebesar $150 juta awal tahun ini menilai bisnisnya sebesar $1 miliar. Aplikasi ini menawarkan pendamping AI yang dapat disesuaikan dengan berbagai kepribadian, serta memberikan kemampuan bagi pengguna untuk membuat karakter AI mereka sendiri.
Baca Juga:
Lagi, Pejabat Twitter Resign Pasca Akuisisi Elon Musk
Ketertarikan terhadap Character.AI sangat berkaitan dengan para pendirinya, Noam Shazeer dan Daniel De Freitas, yang merupakan pakar AI dan sebelumnya memimpin tim peneliti di Google yang mengembangkan LaMDA (Language Model for Dialogue Applications), sebuah model bahasa yang memperkuat pengalaman percakapan AI.
Mereka merasa frustrasi dengan keraguan perusahaan untuk meluncurkan chatbot AI kepada peneliti dan masyarakat umum, termasuk melalui integrasi dengan produk Google lainnya seperti Asisten.
Oleh karena itu, pada akhir 2021, keduanya memutuskan untuk meninggalkan Google meskipun CEO Sundar Pichai berharap mereka tetap dan melanjutkan pekerjaan di LaMDA. Pada bulan yang sama, Shazeer dan De Freitas mendirikan Character Technologies, yang saat ini menjadi rumah bagi Character.AI.
Versi seluler platform chatbot AI ini diluncurkan secara global untuk pengguna iOS dan Android pada tanggal 23 Mei, dan mendapatkan popularitas yang cukup baik di Google Play.
Dalam waktu 48 jam, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 700.000 kali untuk perangkat Android, melebihi popularitas aplikasi hiburan ternama seperti Netflix, Disney+, dan Prime Video.
Tren positif ini berlanjut setelah peluncuran, terutama di pasar Android besar seperti Indonesia, Filipina, dan Brasil. Selain itu, pasar Amerika Serikat juga menjadi salah satu pasar utama untuk unduhan Android.
Peningkatan minat pada aplikasi seluler ini juga terkait dengan popularitas versi web-nya sebelumnya. Menjelang peluncuran aplikasi, aplikasi web Character.AI telah mencapai lebih dari 200 juta kunjungan per bulan, dan pengguna rata-rata menghabiskan 29 menit per kunjungan, angka yang jauh melampaui tingkat keterlibatan ChatGPT sebesar 300%.
Tidak hanya itu, Character.AI juga melaporkan bahwa pengguna dengan cepat terlibat setelah menggunakan aplikasi ini. Setelah pengguna mengirimkan pesan pertama kepada karakter AI, tingkat keterlibatan mereka melonjak dan rata-rata pengguna menghabiskan lebih dari 2 jam di platform ini. Hingga saat ini, lebih dari 10 juta karakter AI telah dibuat oleh pengguna.
Meskipun tim Character.AI terdiri dari hanya 30 orang, mereka sangat sibuk saat ini setelah meluncurkan layanan premium mereka yang disebut c.ai+. Layanan ini menawarkan fitur serupa dengan ChatGPT Plus, seperti waktu respons yang lebih cepat, akses selama periode penggunaan puncak, dan akses awal ke fitur baru.
Selain itu, startup ini juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk membangun dan melatih model AI mereka. Dalam kerja sama ini, Character.AI akan menggunakan Google Cloud Tensor Processing Units untuk melatih dan menyimpulkan model bahasa besar mereka secara lebih cepat dan efisien.
Baca Juga:
Kominfo Uji Publik Kajian Implementasi e-SIM di Indonesia
Meskipun beberapa startup mungkin membesar-besarkan angka unduhan mereka untuk membuatnya terlihat lebih baik, tampaknya angka unduhan Character.AI cukup akurat. Data dari penyedia intelijen aplikasi pihak ketiga juga memperlihatkan bahwa aplikasi ini memiliki jumlah unduhan yang lebih tinggi.
Walaupun saat ini posisinya sedikit menurun setelah peluncuran, di mana pada saat penulisan ini, aplikasi iOS ini menempati posisi ke-13 di kategori Hiburan di App Store AS. Data dari data.ai juga menunjukkan penurunan peringkat di iOS dan Android AS setelah beberapa hari peluncuran.
Dalam menghadapi pertanyaan mengenai apakah Character.AI menghabiskan sebagian besar perubahannya pada pemasaran untuk memperoleh unduhan awal, perusahaan ini mengklaim bahwa tidak ada anggaran pemasaran khusus yang dialokasikan dan 99% unduhan mereka adalah organik.