Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 Masih Dijual Meski Dilarang di AS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dua seri smartwatch besutan Apple, Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 kini dilarang dijual di Amerika Serikat, baik di toko online maupun offline. Larangan ini terkait sengketa paten mengenai teknologi pemantauan oksigen darah.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden juga memberikan pukulan telak kepada Apple pada Selasa, memilih untuk tidak memveto keputusan Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC).

Baca Juga:
5 Produk Apple yang Diprediksi Meluncur di 2024, Ada iPhone 16

Meskipun dilarang di AS, jam tangan pintar ini nyatanya masih bisa dibeli di platform e-commerce, Best Buy. Perwakilan Best Buy mengonfirmasi kepada Business Insider (BI) bahwa mereka akan terus menjual kedua model tersebut, dan tampaknya raksasa ritel lain seperti Target, AT&T, dan Amazon juga menjual perangkat tersebut pada tanggal 26 Desember.

Target, AT&T, dan Amazon tidak segera menanggapi permintaan komentar kepada BI.

Di situs web Best Buy, jam tangan Seri 9 kemasan lengkap yang paling murah dijual seharga USD399, sedangkan jam tangan Ultra 2 yang paling murah dijual seharga USD799. Beberapa warna tidak tersedia saat BI memeriksanya.

Baca Juga:
Dituding Langgar Paten, AS Larang Penjualan Apple Watch Series 9 dan Ultra 2

Belum jelas berapa lama jam tangan pintar tersebut akan tetap tersedia. Keputusan ITC melarang impor perangkat ini dikatakan akan membuat Apple merugi USD300 juta sampai dengan USD400 juta dalam penjualan saat masa liburan, menurut perkiraan seorang analis.

Apple mengumumkan penghentian penjualan awal bulan ini setelah ITC mengatakan pihaknya melanggar paten penginderaan oksigen darah yang dimiliki oleh perusahaan teknologi kesehatan Masimo.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun