Technologue.id, Jakarta - Arm akan memperkenalkan chip pertama yang dikembangkan sendiri akhir tahun ini. Chip yang dimaksud disebut-sebut sebagai CPU untuk pusat data server, yang dibekali kemampuan untuk menyesuaikan basisnya dengan kebutuhan pelanggan.
Dilansir dari Financial Times (14/2/2025), Produksi aktual chip server Arm akan diserahkan ke TSMC. Softbank, yang merupakan pemilik mayoritas Arm, dilaporkan sedang dalam tahap akhir akuisisi perusahaan desain chip server Ampere, yang akan menjadi bagian penting dari chip server Arm yang akan datang.
Baca Juga:
TSMC Mulai Produksi Massal Chip di Pabrik Jepang
Secara spesifikasi, belum banyak informasi yang telah diungkap. Namun diduga, prosesor internal Arm akan dirancang pada core serbaguna Neoverse V3 (berkinerja tinggi) atau Neoverse N3 (hemat energi) milik perusahaan yang didasarkan pada mikroarsitektur Armv9.2.
Desain CPU juga kemungkinan akan memanfaatkan IP subsistem komputasi (CSS) Neoverse milik Arm untuk prosesor pusat data. Neoverse V3 CSS milik Arm memungkinkan pembuatan prosesor dengan hingga 64 inti V3 per keping, sedangkan Neoverse N3 CSS memungkinkan pembuatan CPU dengan hingga 8 inti N3 per keping. Tentu saja, beberapa chipset CPU dapat digunakan dalam satu prosesor, sehingga jumlah inti akhir yang ditawarkan Arm masih ada beberapa kemungkinan.
Baca Juga:
Exynos 2500, Chipset Gahar yang Bakal Gebrak Galaxy Z Flip 7
Langkah potensial ini akan membuat Arm berhadapan langsung dengan beberapa pelanggan utamanya, seperti Nvidia, yang menggunakan desain Arm untuk CPU kelas servernya.
Meta dikabarkan sudah menjadi pelanggan pertamanya.