Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Assassin's Creed: Shadows Sempat Dikritik Warga Jepang, Ini Penyebabnya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ubisoft telah mengumumkan Assassin's Creed: Shadows pada Mei. Game berikutnya dalam franchise populer ini menampilkan periode feodal Jepang untuk pertama kalinya.

Sejak pengungkapan tersebut, game ini mendapat kritik keras dari sejumlah penduduk asli Jepang. Kritik tersebut terutama karena munculnya karakter game Yasuke sebagai samurai berkulit hitam.

Akun resmi Assassin's Creed di X sampai memberikan penjelasan panjang yang ditujukan untuk gamer Jepang. Sebagai bagian dari pernyataannya, tim pengembang Shadows mengakui bahwa "beberapa elemen dalam materi promosi kami telah menimbulkan kekhawatiran di komunitas Jepang. Untuk itu, kami dengan tulus meminta maaf".

Baca Juga:
Nintendo Rayakan Game Paper Mario Capai Usia 20 Tahun

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa cuplikan dari game yang telah dirilis "sedang dalam pengembangan dan game tersebut akan terus berkembang hingga diluncurkan".

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa meskipun tim pengembang berkonsultasi dengan sejumlah ahli dalam sejarah feodal Jepang, mereka tidak bertanggung jawab atas keputusan yang akhirnya dibuat oleh tim Assassin's Creed: Shadows untuk game tersebut.

Meski begitu, tim pengembang menyatakan bahwa game ini tidak dibuat sebagai penggambaran feodal Jepang yang 100 persen akurat secara historis, dan memang memiliki sejumlah elemen fantasi.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun