Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Astronom Cari Tahu Keberadaan Atmosfer Exoplanet Berjarak 40 Tahun Cahaya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Astronom menemukan jenis planet langka yang disebut “exo-Venus”. Exoplanet ini berukuran antara Bumi dan Venus dan berjarak hanya 40 tahun cahaya.

Para ilmuwan berpikir bahwa planet sebesar ini mungkin sangat umum di galaksi kita, tetapi mereka sulit diidentifikasi karena ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan planet gas raksasa yang lebih umum ditemukan.

Planet baru ini juga tampaknya memiliki suhu yang mirip dengan Bumi, dan mempelajarinya dapat membantu menjelaskan bagaimana atmosfer berkembang dan bagaimana Bumi dapat dihuni, dikutip dari Digitaltrends.

Baca Juga:
Pro dan Kontra Starlink, Ancam Kedaulatan Digital hingga Membahayakan Nyawa

Planet tersebut diberi nama Gliese 12 b dan diidentifikasi menggunakan berbagai teleskop berbasis Bumi serta teleskop luar angkasa TESS milik NASA. Ia mengorbit bintang induknya, yang disebut Gliese 12 hanya dalam 12,8 hari Bumi.

Dengan demikian, jarak antara planet itu dengan bintang induknya dianggap sangat dekat dan satu tahun di sana sangat singkat. Namun, karena bintang tersebut merupakan jenis katai merah dingin, suhunya diperkirakan mencapai 42 derajat celcius, sehingga jauh lebih dingin dibandingkan kebanyakan exoplanet yang ditemukan sejauh ini.

Ilmuwan memperkirakan planet tersebut mungkin tidak memiliki atmosfer, memiliki atmosfer mirip Bumi, atau bisa juga memiliki atmosfer yang sangat tebal seperti Venus, yang dapat menaikkan suhunya hingga ratusan derajat.

Para peneliti tertarik untuk mempelajari apakah ada atmosfer di sana, tidak hanya untuk mengetahui kelayakan huninya (apakah air dalam bentuk cair bisa ada di permukaan planet ini) tetapi juga agar mereka dapat mempelajari bagaimana atmosfer berkembang di sekitar planet berbatu.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun