Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Asus Ungkap Deretan Server dengan Prosesor AMD EPYC 9005 Series
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Asus mengumumkan deretan server dengan dukungan prosesor AMD EPYC 9005 series. Kemunculan server tersebut menciptakan standar kinerja dan densitas terbaru untuk beban kerja data center berbasis AI.

Rangkaian lengkap server ini terdiri dari Asus ESC A8A-E12U dengan dukungan akselerator AMD Instinct MI325X serta server GPU ASUS ESC8000A - E13P dengan dukungan delapan GPU untuk pelatihan model AI skala besar.

Selain itu, Asus menawarkan RS520QA - E13 sebagai server multi - node untuk kebutuhan EDA dan komputasi awan. Asus juga menawarkan solusi server multiguna seperti RS720A - E13, RS700A - E13, serta RS521A dan RS501A untuk kebutuhan umum.

Baca Juga:
Lensa Summilux Jadi Kunci Fotografi Low-Light di Xiaomi 14T Series

Semua server tersebut dirancang untuk menghadirkan kinerja terbaik di berbagai penggunaan sehingga dapat mengatasi tuntutan beban kerja yang paling berat. Di bagian core-nya, semua server tersebut ditenagai prosesor AMD EPYC 9005-series yang sebelumnya dikenal dengan codename Turin serta menggunakan arsitektur Zen 5 yang memiliki 192 core/384 thread dan frekuensi hingga 5GHz.

Dengan bekal teknologi tersebut, server ini merupakan powerhouse CPU yang dapat meningkatkan beban kerja data center berbasis AI ke level yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan densitas vCPU yang unggul di industri, prosesor EPYC 9005 series memadukan optimasi komputasi dengan kemampuan AI untuk menghadirkan performa saat menangani tugas-tugas kombinasi maupun tugas-tugas biasa.

Jajaran produk yang beragam ini dipersatukan oleh arsitektur x86, sehingga pengguna dapat mengintegrasikan server Asus bertenaga prosesor AMD EPYC 9005-series ke dalam infrastruktur x86 yang mereka miliki dengan mudah. Arsitektur ini juga menyuguhkan transisi dan migrasi data center yang efisien untuk memastikan kontinuitas dan memaksimalkan efisiensi operasional.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun