Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Awas! 200 Aplikasi Android Terselip Malware Penyedot Pulsa
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bagi pengguna smartphone Android, mulai kini berhati-hatilah dalam memilih aplikasi yang hendak diunduh. Pasalnya dilaporkan saat ini malware yang menyerang perangkat Android tidak saja mampu merusak perangkat, namun juga merugikan korban secara finansial.

Menurut hasil riset mobile security asal Amerika Serikat (AS), Zimperium, hingga saat ini semakin banyak aplikasi yang mengandung malware di Google Play Store. Bahkan sebagian besar di antaranya telah dibekali kemampuan untuk merugikan korban secara finansial dengan menyedot pulsa pada perangkat hingga habis tanpa tersisa.

Baca Juga:
Peneliti Ungkap Malware Bersembunyi di System Update

Zimperium melaporkan telah menemukan lebih dari 200 aplikasi yang sudah terinfeksi program berbahaya bernama GriftHorse.

Bahkan menurut mereka, ratusan aplikasi berbahaya itu sudah beroperasi sejak November 2020, sebagaimana dikutip dari Android Authoroty (29/9/2021).

Lebih lanjut Zimperium mencatat, sejauh ini mereka telah menemukan lebih dari 10 juta smartphone bersistem operasi Android yang telah menjadi korban di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia. Diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah.

Zimperium mengatakan aplikasi yang tersusupi GriftHorse bisa menyedot pulsa pemilik ponsel Android.

Cara kerja jenis malware ini adalah melalui notifikasi untuk mendapatkan hadiah dan penawaran menarik dari aplikasi yang sudah terpasang tersebut.

Selanjutnya, jika pengguna tergoda dan mengekliknya, notifikasi akan membawa pemilik masuk ke situs tertentu dan meminta nomor ponsel. Syarat itu diajukan ketika pengguna ingin melihat jenis hadiah kemudian mengeklaimnya.

Baca Juga:
Peneliti Temukan Malware Baik Hati

Apabila pengguna memasukkan nomor telepon tersebut, maka akan langsung diarahkan ke layanan SMS premium. Lalu tanpa disadari pulsa yang ada pada perangkat akan tersedot secara otomatis.

Zimperium mengeklaim, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Google, dan ratusan aplikasi Android yang terjangkit GriftHorse tadi disebut sudah dihapus dari Play Store.

Namun bila pengguna telah terlanjur mengunduh aplikasi tersebut, harus tetap berhati-hati dan menghapus aplikasi-aplikasi yang terinfeksi malware GriftHorse ini.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun