Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Awas Hadiah PlayStation 5 Palsu
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Phishing berkedok hadiah PlayStation 5 marak terjadi belakangan ini. Mereka memanfaatkan status konsol tersebut yang kian langka untuk menarik korbannya.


Uniknya, phising dilakukan dengan mengatasnamakan instansi farmasi. Para penjahat mengirim email mengatasnamakan toleadoo GmbH, berisi penawaran untuk kesempatan memenangkan PlayStation 5.


Dalam email phishing tersebut, korban diminta mengklik URL yang mirip dengan URL Amazon. Dalam halaman URL mengatakan bahwa korban merupakan satu dari sepuluh orang beruntung yang memenangkan PlayStation 5.

Baca Juga:

Peneliti Ungkap Malware Bersembunyi di System Update


Para penjahat memberikan batasan waktu selama 18 detik kepada korban untuk melakukan konfirmasi. Jika ini sudah dilakukan, mereka akan mengirimkan pop-up bergambar kotak hadiah dan meminta korban untuk mengkliknya.


Tak berhenti di situ, para penjahat siber juga meminta si korban melakukan pembayaran sebesar US$ 1,40. Tidak diberikan keterangan untuk apa pembayaran tersebut namun jelas angka tersebut sangatlah kecil untuk menebus PlayStation 5.


Banyak korban yang terpedaya melakukan pembayaran. Mereka kemudian diminta mengisi form berupa alamat, kode pos, nomor telepon, alamat email dan kembali membayar dengan jumlah yang lebih besar, yakni US$ 2,12.

Baca Juga:

Rumah Sakit Jadi Target Serangan Siber


Di sini sebenarnya uang yang telah dibayarkan tidaklah berarti apa-apa bagi para penjahat. Mereka lebih mengincar sesuatu yang lebih berharga, yaitu detail kartu yang digunakan untuk melakukan lembayaran, Khususnya CVV2 / CVC2.


Perusahaan keamanan siber, Kaspersky memberikan tips agar bisa menghindari phishing berkedok hadiah PlayStation 5 ini. Berikut tips-nya, sebagaimana diterima Technologue.id pada Sabtu (10/4/2021) :

  • Periksa informasi tentang hadiah dan promo lainnya di situs web penyelenggara.
  • Jangan pernah mengikuti tautan di email. Sebaliknya, masukkan URL secara manual jika Anda mengetahuinya, atau gunakan mesin pencari untuk membukanya (dan pastikan tautan tersebut bukan iklan).
  • Berhati-hatilah jika mendapatkan hadiah yang membutuhkan biaya, meskipun jumlahnya kecil. Anda berisiko kehilangan lebih dari jumlah yang diminta.
  • Selalu menjaga data pribadi Anda dengan hati-hati, dan jika Anda memiliki keraguan tentang sebuah situs web, jangan masukkan detail kontak Anda di sana.
  • Gunakan solusi keamanan andal seperti Kaspersky Internet Security yang memperingatkan Anda saat akan mengunjungi situs web penipuan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun