Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Axioo, Zyrex, Advan, Evercoss Ramai-ramai Garap Laptop Lokal Pesanan Pemerintah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pemerintah akan memenuhi kebutuhan pengadaan laptop tahun ini dari kalangan produsen di dalam negeri. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17,42 triliun untuk belanja pengadaan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hingga tahun 2024.

Tercatat, ada enam perusahaan yang siap memasok kebutuhan laptop lokal, dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) telah memenuhi ketentuan pemerintah.

Enam produsen itu adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan Acer Manufacturing Indonesia.

Baca Juga:
Pemerintah Gagas Laptop Merah Putih, Apa Itu?

Kesiapan produksi laptop dalam negeri ini adalah 351 ribu unit pada September 2021, dan total sebanyak 718.100 unit pada November 2021.

Dari segi kesiapan produsen, PT. Zyrexindo Mandiri Buana selaku produsen laptop merek Zyrex, mengaku siap untuk memenuhi program Laptop Merah Putih yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini.

Dalam keterangan resminya, pihak Zyrex mengatakan telah memiliki 8 lini produksi yang mempunyai kapasitas produksi melebihi 430.000 unit laptop. Dengan kemampuan ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengadaan dari Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah.

Baca Juga:
Bedanya Laptop Merah Putih dan Laptop untuk Sekolah

Lalu, PT Bangga Teknologi Indonesia, produsen laptop lokal Advan mengatakan pihaknya mendapat jumlah pesanan sebanyak 20.000 unit laptop untuk program Laptop Merah Putih.

Sementara itu, PT Tera Data Indonusa yang merupakan pemilik merek Axioo, menyambut dengan baik segala bentuk dukungan pemerintah terhadap produk buatan Indonesia dan akan terus mengupayakan seluruh produk Axioo memiliki nilai TKDN diatas 40%.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun