Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bisnis Hotel OYO Kunjung Membaik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Jaringan hotel murah OYO terus memperkuat pondasi dan ekosistem bisnisnya di Indonesia, meski di tengah pandemi COVID-19.

Selama beroperasi 2 tahun ini, OYO telah membukukan lebih dari 5,5 juta pemesanan dan membuka lebih dari 20 ribu lapangan pekerjaan di bidang hospitality.

Baca Juga:
OYO Gandeng OVO dan GoPay untuk Permudah Booking dan Refund Konsumen

Data internal OYO juga mencatat membaiknya performa hotel OYO di Indonesia secara perlahan, dengan tingkat okupansi per bulan Agustus 2020 meningkat sebanyak 70% dari titik terendah di bulan April 2020, meskipun peningkatan tersebut masih di angka 60% dari tingkat okupansi normal sebelum pandemi.

Agus Hartono Wijaya, selaku Country Head OYO Indonesia mengungkapkan, "Selama kurang lebih 2 tahun berkiprah di industri hospitality Indonesia, OYO telah berhasil mencapai lebih dari 3.000 properti dan 45.000 kamar yang tersebar di lebih dari 150 kota di penjuru Indonesia."

Di tahun ke-3, Agus melanjutkan, akan terus menyempurnakan seluruh ekosistem mereka, sehingga dapat menghadirkan pelayanan lebih baik dan inovatif bagi para tamu, serta memberikan nilai tambah serta hasil yang terbaik bagi mitra pemilik aset dan karyawan.

Meski pandemi menekan Industri hospitality secara signifikan. Namun, OYO dengan teknologi sebagai DNAnya mampu merespon dengan memperkuat operasional di skala lokal, serta memberikan pengalaman menginap lebih aman, seamless, dan contactless.

Baca Juga:
Proses Refund Lama, Berikut Penjelasan dari Oyo Indonesia

Lebih lanjut, OYO juga masih optimis terhadap potensi industri hospitality di Indonesia, khususnya di sektor hotel budget. Adaptasi secara cepat dan memanfaatkan peluang menjadi kunci dalam menghadapi perubahan perilaku dan preferensi konsumen di industri pariwisata pasca pandemi.

Selain itu, adanya tren staycation di hotel - hotel budget dengan skala kecil yang tetap memberikan pengalaman menginap unik menjadi sinyal positif bagi potensi pertumbuhan OYO di Indonesia. Hotel budget dengan 20 - 30 kamar berpotensi lebih diminati karena lebih memungkinkan pelanggan untuk tetap menjaga social distancing dan higienitas, sehingga dapat merasa aman dan nyaman selama berlibur di masa new normal ini.

Pandemi ini menjadi momentum bagi startup perhotelan asal India itu untuk mengevaluasi seluruh operasional bisnis, sekaligus menghadirkan berbagai inovasi. Tidak hanya demi keberlangsungan bisnis bersama, namun juga untuk seluruh pihak yang membutuhkan.

"Kami tetap optimis bahwa bersama-sama, OYO bersama para mitra kami dan para OYOpreneur, kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu di tanah air," tutup Agus.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun