Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Blanja.com Klaim Punya Setengah Juta Pilihan Produk
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Layanan e-commerce di Indonesia sudah cukup banyak dengan beragam keunggulan masing-masing. E-commerce milik Telkom, Blanja.com mendeklarasikan diri sebagai yang terlengkap dari sisi pilihan produk yang disediakannya. Seberapa banyak? Diakui Faiz Fashridjal, Head of Marketing Blanja.com layanannya telah memiliki lebih dari 500 ribu stock keeping unit (SKU). Jumlah itu merupakan gabungan dari produk yang disediakan penjual dalam dan luar negeri. "Kita sekarang jadi e-commerce paling banyak secara pilihan produk. Ada setengah juta jenis produk yang disediakan merchant dari dalam negeri maupun penjual yang masuk lewat kerjasama dengan eBay," kata Faiz saat berbincang dengan Technologue.id. Banyaknya pilihan produk diakui mempengaruhi jumlah kunjungan maupun transaksi yang dilakukan para pengguna di Blanja.com. Dirinya mengklaim perusahaannya masih akan terus menambah jumlah SKU tersebut supaya pilihan bagi pelanggannya makin banyak. "Jumlah ini akan terus meningkat, kita berusaha untuk terus tambah terus produknya supaya pelanggan bisa punya banyak pilihan. Jumlah pilihan produk ini mempengaruhi aktivitas yang ada di dalam Blanja.com baik dari angka kunjungan maupun transaksi," imbuh Faiz lagi. Lebih lanjut, Faiz memaparkan bahwa pelanggan Blanja.com sebagian besar sudah mengakses lewat perangkat mobile. "Trennya sudah ke mobile juga, akses lewat komputer masih ada, tapi sudah kecil secara porsinya. Kebanyakan lewat aplikasi dan browser smartphone," tandasnya. Baca juga : Amazon Beli Franchise Supermarket Ternama di AS, Buat Apa? Sambut Lebaran, Masyarakat Ternyata Rela Belanja Online Hingga Jutaan Rupiah Mantap, Tim Developer Ini Dapat Rp128 Juta dari Bukalapak!  

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun