Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Body dari Moto Z2 Play Akan Lebih Tipis, Begitu Juga dengan Baterainya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Terdapat sebuah laporan yang mengatakan bila Moto Z2 Play akan memiliki body yang lebih tipis dari seri pertamanya. Namun sayang, ketipisan itu juga akan berdampak pada penurunan kapasitas baterai di dalamnya. Dikutip dari GSM Arena (7/5/2017), perangkat yang melanjutkan eksistensi Z Play besutan Motorola tersebut akan memiliki ketipisan 6mm. Selain itu, berat dari Z2 Play juga mengalami penurunan 20g dari seri sebelumnya. [caption id="attachment_16365" align="alignnone" width="263"] Body tipis Moto Z2 Play rupanya mengorbankan ukuran baterainya (source: GSM Arena)[/caption] Untuk meraih ukuran tersebut, Motorola rela mengorbankan kapasitas baterai di dalam Z2 Play. Jika pada Z Play tersemat baterai sebesar 3,510 mAh, maka Z2 Play hanya diisi oleh baterai berukuran 3,000 mAh, dengan demikian pengurangan kapasitas baterai yang dilakukan Motorola lebih dari 500 mAh. Untuk mengisi ruang di bagian chipset, Motorola mengisinya dengan Snapdragon 626 octa-core 2.2GHz. RAM yang disematkan ke dalam Z2 Play adalah sebesar 4GB, dengan ukuran memory internal 64GB. Pada bagian kamera belakang, Z2 Play dilengkapi dengan lensa 12 megapiksel, yang memiliki bukaan aperture f/1.7, dengan berlapis kaca pelindung yang masih sangat tebal. Sedangkan, pada bagian depannya menempel lensa kamera berukuran 5MP. Sama halnya dengan Z Play, Z2 Play akan menyajikan layar seluas 5,5 inci, dengan kualitas gambar full HD. Sayang, belum ada informasi mengenai harga yang akan dipatok oleh Motorola untuk Z2 Play. Baca juga: Motorola Moto G4 Play Bakal Kebagian Android Nougat Moto Z2 Force Pakai Headphone Jack Lagi? Tawarkan Baterai 5.000mAh, Apakah Moto E4 Plus Termasuk Flagship?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun