Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bos OpenAI Sebut Apple Vision Pro Teknologi Paling Mengesankan Kedua Setelah iPhone
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - CEO OpenAI, Sam Altman baru-baru ini memuji headset realitas terbaru Apple, Vision Pro. Bahkan, dia menyebut perangkat ini sebagai inovasi teknologi paling mengesankan kedua setelah iPhone.

Seperti diketahui, Apple Vision Pro yang berharga Rp54 jutaan itu memungkinkan penggunanya berinteraksi dengan konten digital di lingkungan nyata menggunakan gerakan mata dan jari. Altman yakin perangkat ini bisa memberikan dampak yang sama seperti iPhone dan menjadi langkah maju yang besar dalam menggunakan teknologi.

Baca Juga:
Sennheiser Accentum Plus Punya Daya Tahan Baterai Awet

Menurut Altman, teknologi yang paling mengesankan baginya adalah kecerdasan buatan, terutama dengan ChatGPT OpenAI, yang mengubah kemampuan chatbot AI. Khususnya, OpenAI yang meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk Vision Pro dan sudah tersedia di App Store.

Awal pekan ini, Elon Musk juga mengomentari Vision Pro, dengan menyatakan bahwa Vision Pro tidak sempurna tetapi melihat potensi peningkatan, mirip dengan bagaimana iPhone berevolusi setelah peluncuran awalnya.

Kemampuan Vision Pro untuk memadukan realitas digital dan fisik mengisyaratkan masa depan di mana teknologi terintegrasi secara lebih erat dengan pengalaman manusia sehari-hari, serupa dengan bagaimana iPhone merevolusi komputasi dan konektivitas seluler.

Baca Juga:
Rumor Huawei Bikin Pesaing Apple Vision Pro, Harga Lebih Murah?

Sebagai informasi, Vision Pro telah terjual lebih dari 200.000 unit sejak dirilis, yang mana menunjukkan minat pasar yang kuat dan optimisme terhadap teknologi realitas campuran. Perangkat ini berevolusi untuk menghubungkan dunia digital dan realita, menyediakan cara-cara inovatif untuk berinteraksi dan memahami lingkungan sekitar pengguna.

Dukungan Altman terhadap Vision Pro dan visinya untuk masa depan AI mencerminkan antisipasi yang lebih luas terhadap kemajuan teknologi di masa depan yang akan membentuk kembali hubungan manusia dengan teknologi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun