Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Butuh Dukungan Partisipasi Kaum Muda untuk Transisi Energi Berkelanjutan
SHARE:

Tehnologue.id, Jakarta - Kaum muda perlu berpartisipasi secara aktif dalam mendukung tiga isu dalam transisi energi berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah pada Presidensi G20 Indonesia 2022.

Tiga isu yang dimaksud ialah akses energi yang terjangkau, penggunaan teknologi pintar dan bersih, serta pembiayaan penggunaan energi yang berkelanjutan. Kolaborasi tersebut akan membuat transisi energi berkelanjutan dapat segera terwujud.

"Transisi energi yang berkelanjutan ini memiliki tingkat urgensi yang tinggi. Oleh sebab itu, dengan semangat kolaborasi kita dapat ambil bagian," kata Tim Juru Bicara G20 Maudy Ayunda di Istana Negara, DKI Jakarta, Kamis (12/5).

Baca Juga:
Undang LGBT, Deddy Corbuzier Banjir Hujatan Netizen

Kolaborasi pertama, memberikan akses kerjasama dengan lembaga internasional yang berkaitan dengan penelitian dan teknologi energi bersih. Tujuan dari kolaborasi ini ialah menjadikan transisi energi berkelanjutan sebagai andalan sumber energi bagi masyarakat.

Hal tersebut penting dilakukan mengingat negeri ini membutuhkan energi terbarukan, efisiensi energi, dan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih bersih.

Kedua, penggunaan teknologi pintar dan bersih. Maksudnya adalah mendorong penggunaan teknologi dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Dengan begitu, pengurangan akan emisi CO2 dapat segera mencapai target yang telah ditentukan.

"Dalam konteks efisiensi energi pengurangan emisi maupun pengembangan energi terbarukan," tutur Maudy. 

Baca Juga:
Inovasi Tokocrypto Kenalkan Ekosistem Blockchain TokoVerse

Terakhir adalah kolaborasi pembiayaan penggunaan energi yang berkelanjutan. Maksudnya, diperlukan skema dan mekanisme pembayaran yang dikembangkan. Untuk menggalang kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan.

"Untuk mendukung dua poin sebelumnya,  skema dan mekanisme pembiayaan dari semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun philanthropy," imbuh Maudy.

Maudy menekankan pentingnya keterlibatan atau partisipasi dari kaum muda. Hal ini agar dapat memberikan perubahan nyata terhadap penggunaan energi fosil di Indonesia. Sehingga, di masa depan kaum muda dapat mengurangi penggunaan energi berbasis fosil secara signifikan. 

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun