Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Butuh Minimal 100 MHz, Pengamat Sebut Infrastruktur 5G di Indonesia Masih Belum Siap
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Teknologi 5G sudah menjadi buah bibir dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, sejak 2017 jaringan 5G pertama kali diuji coba di Indonesia. Lantas, bagaimana perkembangan jaringan 5G di Tanah Air, terutama dari segi infrastruktur.

"Sebenarnya, kita sudah mulai memasuki era 5G itu sejak 2021. Namun, 5G yang digunakan kan masih revarming dari frekuensi-frekuensi lainnya jadi sudah secara spesifik dimanfaatkan untuk 5G," ujar Heru Sutadi, Direktur Eksekutif Information and Communication technology (ICT) Institute saat dihubungi Technologue.id, Jumat (10/5/2024).

Baca Juga:
Mandek, Progress 5G di Indonesia Masih Terganjal Sejumlah Kendala

Heru menambahkan, Indonesia sendiri masih gencar dengan jaringan 4G. Sementara 5G masih belum berkembang karena jaringannya atau dukungan dari ponsel itu sendiri serta alokasi spektrum frekuensi.

"Kita masih gencar dengan 4G sementara 5G juga masih belum banyak berkembang apakah itu jaringannya atau dukungan dari ponsel yang masih mahal dan yang besar itu adalah bagaimana alokasi spektrum frekuensi," tambahnya.

Menurut Heru, alokasi spektrum frekuensi saat ini masih menggunakan revarming model lama. Setidaknya, untuk memaksimalkan 5G membutuhkan minimal 100 MHz dan di Indonesia, infrastrukturnya belum siap.

Baca Juga:
Teknologi 6G Akhirnya Diuji Coba, Kecepatannya 20 Kali Lipat dari 5G

"Kalau sekarang itu kan alokasi spektrum frekuensi masih menggunakan revarming yang lama dan 5G itu idealnya butuh 100 MHz sehingga memang banyak infrastruktur di Indonesia belum siap untuk 5G. Meski sudah banyak operator membangun di beberapa wilayah, tapi perkembangannya tidak secepat yang diharapkan sehingga nanti lelang 700 MHz akan mengentukan apakah 5G akan berkembang lebih cepat di Indonesia atau tidak," jelasnya lagi.

Kesimpulannya, implementasi 5G masih tahap awal di Indonesia dan masih terdapat sejumlah tantangan yang harus diselesaikan seperti spektrum frekuensi dan peningkatan infrastruktur. Namun, dengan perkembangan yang terus berlanjut, diharapkan teknologi 5G dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam percepatan transformasi digital di Indonesia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun