Technologue.id, Jakarta – Akhir tahun ini menjadi akhir perjalanan CyanogenMod pula. ROM Android yang menjanjikan fitur-fitur lebih itu tak akan di-update atau diurus lagi seiring dibubarkannya perusahaan pembuatnya, Cyanogen Inc. Untungnya, ada kabar bagus bagi Anda yang tak ikhlas dengan kepergian CyanogenMod OS. Sebab, beberapa developer di belakang CyanogenMod kini menggarap LineageOS. Bahkan, mengutip AndroidAuthority (26/12/16), Steve Kondik (founder Cyanogen Inc) pun ada di dalam tim tersebut. [caption id="attachment_11500" align="alignnone" width="812"] Penguuman dari LineageOS (source: LineageOS)[/caption] Sementara itu dalam blog resmi dan barunya, LineageOS menjelaskan bahwa mereka adalah rebranding dari CyanogenMod. "Ya, ini kami. LineageOS akan menjadi kelanjutan dari CyanogenMod," begitu tulis posting pertama di situs lineageos.org. Situs tersebut kemungkinan besar bakal ramai dikunjungi pengoprek Android, utamanya yang sudah atau ingin mencoba LineageOS. Pasalnya di website itu, terdapat fitur-fitur ala komunitas virtual yang bisa menjadi magnet bagi para pencinta Android, yakni Gerrit (sistem review kode berbasis web) dan Wiki. Software open source ini juga memiliki tab Status di situsnya untuk membantu user memantau versi dan update terbaru hingga mengunduh ROM-nya.   Baca juga: CyanogenMod Tutup Usia Android Nougat 7.1.1 ‘Curi’ Fitur 3D Touch Apple Cara Meng-install Windows 10 Tanpa Bloatware