Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Developer Halo Studios Siapkan Game Terbaru Pakai Unreal Engine 5
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Microsoft membuat beberapa perubahan besar yang akan berdampak besar pada waralaba game Xbox andalannya, Halo. Baru-baru ini, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa 343 Industries, tim pengembangan game internalnya mendapatkan nama baru: Halo Studios.

Halo Studios kabarnya akan menggunakan Unreal Engine 5 milik Epic untuk pengembangan game terbaru. Dengan memanfaatkan Unreal Engine 5, perusahaan memutuskan beralih dari mesin grafis Slipspace yang diciptakan untuk game terakhir tim tersebut, Halo Infinite.

"Hormat kami, beberapa komponen Slipspace berusia hampir 25 tahun. Meskipun 343 terus mengembangkannya, ada beberapa aspek Unreal yang telah dikembangkan Epic selama beberapa waktu, yang tidak tersedia bagi kami di Slipspace dan akan membutuhkan banyak waktu dan sumber daya untuk mencoba dan menirunya," kata Studio Art Director, Chris Matthews.

Baca Juga:
Game Halo Infinite Hadirkan Mode Third Person Bulan Depan

Penggunaan Unreal Engine 5 juga berarti bahwa Halo Studios kini dapat mempekerjakan orang untuk mengerjakan game-game mendatang yang telah menggunakan engine dan alat-alat Epic, daripada harus melatih mereka untuk menggunakan engine dan alat-alat Slipspace.

Tim tersebut mengerjakan apa yang disebut sebagai Project Foundry, yang digambarkan bukan sebagai game Halo baru atau bahkan demo teknologi, melainkan proyek berbasis Unreal Engine 5 yang dibuat dengan "ketelitian, proses, dan ketepatan yang sama seperti game yang sudah jadi".

Sekadar informasi, game Black Myth Wukong yang terjual lebih dari 20 juta kopi memakai Unreal Engine 5. Game tersebut populer salah satunya karena dinilai memiliki grafis dan gameplay yang mengagumkan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun