Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dukungan Huawei Geber Pengembangan Smart City di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Huawei mendukung pengembangan Smart City di Indonesia di sela-sela perhelatan Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023.

Gelaran ini bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia menuju "Gerakan 100 Smart Cities" serta pembangunan ibu kota baru Nusantara dan Kota Hutan Lestari.

Baca Juga:
Perkuat Kolaborasi, Huawei Umumkan Aliansi Enam Mitra

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara menyambut baik kerja sama erat antara perusahaan Indonesia dan Tiongkok di masa depan untuk mengatasi tantangan perkotaan utama.

"Pembangunan Ibu Kota Baru dan smart cities bagi Indonesia merupakan suatu keharusan untuk mengatasi permasalahan perkotaan yang mungkin timbul. Kita harus mencari solusi yang dapat membantu kita mengatasi tantangan utama seputar masalah energi, pangan, dan kesehatan," kata Erik.

Sementara itu, Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia mengatakan bahwa pembangunan kota yang cerdas dapat membangun landasan yang kokoh bagi smart society menuju perwujudan penting dari daya saing inti sebuah kota.

Guo Hailong juga menggaris bawahi peran utama pemerintah untuk memimpin transformasi masyarakat agar lebih adaptif terhadap perubahan dan siap berderap dalam membangun smart city.

Baca Juga:
Huawei Pamer Produk Solusi Jaringan Termutakhir di Indonesia IP Club

Huawei Indonesia telah lama berkomitmen utnuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan perngembangan di Indonesia, pendukung Digital Indonesia, kontributor ekosistem industri, dan praktisi tanggung jawab sosial.

Kontribusi Huawei terhadap pengembangan Smart City di Indonesia tidak diragukan lagi akan membantu Indonesia mencapai tujuannya untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun