Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Elon Musk Kumpulkan USD1 Miliar untuk Perusahaan AI Buatannya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Elon Musk, pemimpin Tesla dan pemilik X Corp mengumpulkan USD1 miliar atau Rp15,5 triliun untuk perusahaan kecerdasan buatan barunya xAI, menurut sebuah pengajuan baru.

Pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS menunjukkan bahwa perusahaan rintisan ini telah mengumpulkan USD134,7 juta dalam pembiayaan ekuitas dari total jumlah penawaran sebesar USD1 miliar.

Baca Juga:
Elon Musk Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di Tengah Gencatan Senjata

Musk mengumumkan pembentukan perusahaan AI pada Juli melalui tweet, dan menyampaikan bahwa tujuannya adalah “untuk memahami kenyataan”.

xAI juga mengumumkan nama-nama karyawannya awal tahun ini, termasuk orang-orang yang “sebelumnya bekerja di DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan University of Toronto”.

Raksasa Tesla memulai perusahaannya setelah raksasa teknologi termasuk Google dan Microsoft, serta perusahaan AI, OpenAI di belakang ChatGPT terus berinvestasi besar-besaran dalam teknologi tersebut.

Musk juga merupakan salah satu pendiri OpenAI tetapi mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan pada tahun 2018 untuk menghindari konflik kepentingan dengan Tesla yang memiliki operasi AI sendiri.

Dia telah mengisyaratkan sebelumnya bahwa dia berencana untuk memulai perusahaan AI miliknya sendiri, bahkan menyebutkan dalam sebuah wawancara dengan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson bahwa dia akan mengembangkan “AI yang mencari kebenaran secara maksimal”.

Sejauh ini xAI telah mengerjakan alat AI Grok, sistem berbasis obrolan yang mirip dengan ChatGPT.

Multi-miliarder ini mengatakan Grok lebih pintar dan lucu dibandingkan para pesaingnya dengan menjawab “pertanyaan pedas yang ditolak oleh sebagian besar sistem AI lainnya”.

Baca Juga:
Dituding Pro Antisemitisme, Elon Musk Nyatakan Dukungan Terhadap Israel

“Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan dan memiliki sifat memberontak. Tolong jangan gunakan itu jika kamu benci humor," menurut sebuah postingan blog.

Musk mengatakan bulan lalu bahwa startup xAI akan diintegrasikan ke dalam platform media sosial X miliknya, dan juga tersedia sebagai aplikasi mandiri.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun