Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Epic Games Rilis Unreal Engine 5, Bikin Grafik Game Jadi Gahar
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Setelah diumumkan sekitar dua tahun (2020) lalu, Epic Games akhirnya kini resmi rilis perangkat lunak (software) pembua  game terbarunya, yaitu Unreal Engine 5 (UE5). Seperti namanya, UE5 merupakan penerus dari Unreal Engine 4 (UE4) yang saat ini marak diadopsi sejumlah game kelas atas (tripe-A/AAA), seperti Fortnite, Player Unknown's Battleground (PUBG), Gears 5, dan masih banyak lagi.

Dibanding pendahulunya, UE5 kini hadir dengan beberapa teknologi baru yang diklaim bisa ciptakan kualitas visual atau tampilan grafis tiga dimensi (3D) di game semakin realistis. Salah satunya adalah teknologi bernama “Lumen” yang diklaim bisa bikin pencahayaan di game tampak lebih nyata.

Baca Juga:
Gelar Spring Sale Spotlight, Epic Games Store Kasih Diskon Sampai 80%

Selain itu, cahaya yang direfleksikan di game juga bakal bersifat lebih dinamis dan bisa ikuti perubahan lingkungan. Dengan begitu, kualitas cahaya di game bisa manjakan mata dan pengalaman main game pun bakal terasa lebih realistis. Lalu ada teknologi “Nanite” yang bikin para developer bisa hadirkan objek, elemen visual berupa lingkungan, dan partikel di game dengan detail sebanyak mungkin. Jadinya kualitas grafis dan visual game bakal tampak lebih ciamik dan nikmat untuk dipandang.

Baca Juga:
Epic Games Store Bagikan Game Gratis untuk Waktu Terbatas!

Di samping Lumen dan Nanite, UE5 juga dibekali dengan teknologi Virtual Shadow Maps (VSMs) untuk permudah developer bikin detail bayangan di setiap elemen visual di game. Ada pula teknologi Temporal Super Resolution (TSR) yang bikin UE5 bisa lakukan teknik upsampling pada gambar dengan resolusi rendah. Jika gambar tersebut ditampilkan di layar dengan resolusi lebih tinggi, maka gambar tersebut bakal di-render sedemikian rupa supaya bisa tampil setajam mungkin sesuai dengan resolusi layar.

Unreal Engine 5 (UE5) support game untuk berbagai platform, seperti PC, Mac, Android, iOS, konsol generasi terkini (PS4, Xbox One, dan lain sebagainya), serta konsol generasi terbaru (PS5, Xbox Series X). Para developer game juga bakal bisa pakai UE5 untuk satu game yang berjalan lintas platform (cross-platform).

Selain game, UE5 juga bisa bipakai buat bikin animasi, film layar lebar, serial TV, sampai berbagai aplikasi di luar game. Lisensi standar UE5 bisa diunduh secara gratis oleh para developer game https://www.unrealengine.com. Epic Games juga siapkan lisensi berbayar mulai dari US$ 1.500 (sekitar Rp21,5 juta) per tahun untuk lisensi enterprise.

Adapun perbedaan antara lisensi gratis dan berbayar cuma ada di dukungan penuh untuk pengembangan game yang pakai UE5, juga beragam pelatihan ekstra untuk maksimalkan fitur yang ditawarkan mesin game tersebut. Kalau mau lihat keunggulan UE5 sebelum dijajal, developer game bisa mainkan dua proyek game singkat yang dibikin pakai mesin game ini.

Kedua game tersebut yaitu Lyra Starter Game yang bisa diunduh di https://unrealengine.com/marketplace/en-US/learn/lyra, dan game City Sample di https://unrealengine.com/marketplace/en-US/learn/city-sample. Untuk infromasi tentang teknologi yang dipakai Unreal Engine 5, berikut hal apa saja yang baru ditambahkan ke mesin game tersebut, bisa dilihat di https://docs.unrealengine.com/5.0/en-US/unreal-engine-5_0-release-notes/.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun