Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Faktor Ini yang Bikin Ponsel Lipat Semakin Bergairah di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indonesia menjadi pasar bagi para produsen ponsel global. Pembuat ponsel membanjiri pasar Indonesia dengan beragam model ponsel, mulai dari entry-level hingga high-end atau flagship.

Di sisi lain, Indonesia sempat mengalami pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), yang berkontribusi menekan daya beli konsumen. Pelemahan rupiah ini bisa berdampak pada kenaikan harga smartphone, terutama pada beberapa komponen yang masih menggunakan skema impor, menurut analis.

Di tengah daya beli masyarakat yang turun, beberapa produk ponsel hadir dengan banderol harga yang bervariasi. Salah satu model ponsel terkini ialah foldable phone atau ponsel lipat yang dirilis di Indonesia.

Sukses dengan ponsel layar lipat. Samsung siapkan ponsel layar gulung. Foto: ist

Baca Juga:
Xiaomi Mix Fold 4 Bawa Dua Kamera Telefoto, Intip Spesifikasinya

Seperti diketahui, pekan lalu Samsung mengumumkan Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 di Indonesia. Vivo juga memulai periode penjualan Vivo X Fold3 Pro pada 21 Juni 2024. Sekitar awal tahun ini, Tecno juga telah mengungkap ponsel lipat Phantom V Flip 5G.

Menurut analis pasar smartphone & senior consultant di SEQARA Communications, Aryo Meidianto, pasar ponsel lipat belum besar di Tanah Air. "Ponsel lipat belum bisa memberikan kontribusi besar ke market share. Persentase hampir di bawah 5% perkiraannya," ujar Aryo.

Agar ponsel lipat semakin diminati di Indonesia, ada faktor yang perlu diperhatikan oleh produsen ponsel. "Dengan situasi sekarang ini, sepertinya minat terhadap ponsel lipat agak berkurang, kecuali nanti masuk ke pasar yang murah namun dengan kualitas yang baik," tuturnya.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun