Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fitur Diskusi Sosial: Kembangkan Interaksi Anda Dengan Fitur Baru Artifact
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Artifact, aplikasi berita personalisasi yang baru saja diluncurkan oleh pendiri Instagram, memperkenalkan fitur diskusi sosial baru yang luar biasa.

Sebelumnya hanya tersedia dalam pengujian pribadi, fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomentar dan terlibat dalam percakapan seputar artikel berita yang mereka baca di layanan. Dengan pembaruan ini, semua pengguna Artifact sekarang dapat melihat komentar pada artikel tersebut.

Cara untuk meninggalkan komentar Anda sendiri adalah dengan membuat profil terlebih dahulu di layanan tersebut, sebuah proses yang relatif sederhana yang membutuhkan verifikasi nomor telepon. Langkah ini dapat membantu mengurangi spam.

Baca Juga:
Co-Founder Instagram Luncurkan Aplikasi Berita Personalisasi Artifact dengan Fitur Baru

Nama tampilan yang unik tidak diperlukan, artinya tidak perlu bersaing dengan nama orang lain seperti yang terjadi di Instagram. Meskipun Artifact mendorong pengguna untuk menggunakan nama lengkap mereka, mereka juga diperbolehkan menggunakan nama samaran.

Penambahan fitur ini menjadikan Artifact lebih dari sekadar jaringan sosial seputar berita. Selain menawarkan pengalaman membaca berita yang dipersonalisasi saat peluncuran, ini juga membuat Artifact lebih kompetitif dengan platform lain seperti Facebook, Instagram, dan bahkan Twitter.

Artifact juga menampilkan artikel mana yang populer di jaringan pribadi Anda tanpa mengidentifikasi pengguna yang membacanya, seperti yang dilakukan Twitter melalui fitur berlangganan Twitter Blue “Artikel Teratas. ”

Namun, masuk ke lebih banyak ruang jejaring sosial dapat menimbulkan beberapa masalah bagi perusahaan, termasuk pelecehan, pelecehan, atau spam. Untuk mengatasi hal ini, Artifact akan memberikan "skor reputasi" pada setiap profil baru yang didasarkan pada upvote dan downvote komunitas pada komentar pengguna.

Baca Juga:
Mark Zuckerberg Luncurkan Channel Instagram Meta, Apa Isinya?

Artinya, Artifact akan menggunakan algoritme yang menimbang reputasi pengguna, skor komentar tertentu, dan sinyal lainnya dalam menentukan peringkat komentar.

Artifact juga akan menggunakan model AI untuk mendeteksi konten yang bermasalah dan memeriksanya sesuai dengan pedoman komunitas dan persyaratan layanan Artifact. Konten yang tidak memenuhi pedoman tersebut akan dihapus dan profil pelanggar dapat dilarang.

Pengalaman menggunakan Artifact dapat berkembang seiring waktu saat Artifact mempelajari lebih lanjut tentang apa yang paling efektif. Dengan menyediakan fitur diskusi sosial dan sistem penilaian, Artifact memberikan pengguna kesempatan untuk berinteraksi dan terlibat dalam berita yang mereka baca.

Dengan pengalaman yang tidak menggabungkan "gelembung filter," pengguna dapat memperluas pengetahuan mereka tentang berbagai topik dan dapat merasakan kenyamanan dan aman dalam melakukannya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun