Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fitur Panggilan Video Google Meet Hadir untuk Pelanggan Individu
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Bagi yang suka menggunakan Google Meet untuk mendukung dan membantu berbagai kegiatannya perlu tahu kabar ini. Bahwa tiga fitur Google Meet yang sebelumnya hanya tersedia melalui paket Workspace yang berfokus pada bisnis. Google telah mengumumkan kini akan hadir untuk pelanggan Google One.

Dilansir dari The Verge (12/7), fitur ini akan termasuk kemampuan untuk melakukan panggilan grup yang dapat berlangsung hingga 24 jam, yang mana naik dari batas sebelumnya satu jam.

Baca Juga:
Diablo Immortal Raup Rp15 Miliar per Hari!

Terdapat juga akses ke fitur penyyaringan kebisingan latar belakang Google Meet serta dukungan untuk panggilan video yang direkam.

Akan tetapi, fitur-fitur ini tidak ada di setiap paket Google One. Yang mana hanya akan tersedia bagi pengguna yang membayar untuk penyimpanan 2 TB atau lebih. Berarti, pengguna harus membayar setidaknya 10 USD atau sekitar Rp150 ribu per bulan atau 100 USD atau sekitar Rp1,5 juta per tahun.

Namun, fitur-fitur tersebut juga tidak akan langsung diluncurkan ke setiap pelanggan Google One 2 TB. Sebab dari Google mengatakan bahwa mereka akan tersedia di Amerika Serikat (AS), Kanada, Meksiko, Brasil, Jepang, dan Australia untuk saat ini. Sementara untuk negara lainnya akan segera menyusul.

Baca Juga:
Kode Reedem PUBG Mobile Terbaru, Ada Skin Gratis!

Ini merupakan peningkatan kecil yang cukup berguna untuk Google One. Di mana membuat beberapa fitur Google Workspace yang lebih canggih tersedia untuk individu.

Selain itu, dalam pengumumannya, Google juga menunjukkan bahwa itu mungkin bukan yang terakhir "fitur premium pilihan tambahan" dari Meet, Gmail, dan Kalender juga diatur untuk datang ke rencana Google One di masa depan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun