Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Foto 4 Calon Astronot Bulan dengan Pesawat Luar Angkasa Orion
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Misi Apollo 17 tercatat dalam sejarah merupakan misi penerbangan berawak dalam program NASA pada 1972. Misi ini menandai terakhir kalinya manusia mendarat di Bulan.

NASA, badan antariksa AS masih akan melanjutkan misi membawa manusia ke Bulan pada misi luar angkasa berikutnya. Tiga orang Amerika dan satu orang Kanada dijadwalkan untuk terbang dalam misi mengelilingi bulan NASA Artemis II.


Baca Juga:
Meta Bakal Hapus Fitur Integrasi Facebook Messenger dengan Layanan SMS

Calon astronot bulan ini mendapat kesempatan mengunjungi pesawat ruang angkasa Orion yang akan membawa mereka mengelilingi Bulan dan kembali ke Bumi.

Para astronot juga berkesempatan mengintip kapsul kru Orion untuk misi Artemis II, yang sekarang sebagian besar telah selesai dan melalui beberapa tes akhir sebelum dihubungkan ke modul daya dan propulsinya di Kennedy Space Center NASA di Florida.

"Kami semua mengatakan ketika kami berjalan ke sana pertama kali, itu membuat kami merinding, dan memang benar. Jadi ini cara baru yang membuat saya merasa terikat dengan kru ini dan juga dengan tim," kata Christina Koch, spesialis misi pada misi Artemis II, dikutip dari Arstechnica.

Kunjungan kru pada pekan ini ke Kennedy Space Center masih jauh dari waktu meluncur mereka ke luar angkasa. Tim harus menjalani serangkaian tes. Koch dan rekan krunya akan naik ke dalam modul kru Orion beberapa kali untuk pengujian dan pemeriksaan.

Di tahun depan, mereka akan mengenakan setelan tekanan oranye dan mengikatkan diri ke kursi mereka untuk pengujian lengkap perangkat lunak pesawat ruang angkasa, tampilan kokpit, dan sistem pendukung kehidupan.

"Senang melihat ke dalam. Kesesuaian dan penyelesaiannya sangat indah. Senang melihat perangkat keras yang sebenarnya semuanya bersatu. Hal-hal yang telah kami pelajari sejauh ini dalam pelatihan, untuk melihatnya secara nyata di pesawat ruang angkasa, itu memberi Anda pemahaman yang baik tentang bagaimana sejauh ini. Perangkat kerasnya hampir siap," kata Reid Wiseman, komandan Artemis II.

Perlu diketahui bahwa NASA menyiapkan misi Artemis II untuk membawa astronot mengelilingi Bulan dan membawanya kembali ke Bumi. Ada kemungkinan misi tersebut digelar pada 2024 atau 2025.

Baca Juga:
Kominfo Cabut Akses Judi Slot Berkedok Game Online

Setelah Artemis II berhasil, NASA merencanakan Artemis III yang melibatkan roket Starship milik SpaceX untuk pendaratan astronot di Bulan. Belum diketahui terkait waktu peluncurannya, namun kemungkinan Artemis III akan meluncur di 2026 atau lebih mundur.

Pendaratan di Kutub Selatan Bulan di Artemis III bergantung pada kesiapan pendarat Starship dan pakaian antariksa baru yang dikembangkan oleh Axiom Space.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun