Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gagas Solusi Saat Pandemi, Bisnis Qlue Tumbuh 70%
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kondisi pandemi saat ini tidak menjadi halangan bagi perkembangan smart city di Indonesia. Terbukti startup penyedia ekosistem smart city, Qlue, sukses mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 70% dibandingkan tahun sebelumnya pada 2020.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, situasi bisnis pada 2020 lalu penuh dengan dinamika akibat pandemi COVID-19. Dengan kondisi tersebut, digitalisasi dan pemanfaatan solusi smart city di Indonesia semakin krusial dalam keberlangsungan usaha.

Hal itu juga sejalan dengan tren usaha saat ini juga berkembang ke arah bisnis yang secara operasional minim sentuhan dan tatap muka langsung sehingga layanan yang disediakan oleh Qlue bisa menghadirkan dimensi baru bagi dunia usaha.

Baca Juga:
Qlue Gagas Platform Informasi Mengenai Perkembangan COVID-19

Kemampuan Qlue dalam membaca kecenderungan pasar itu juga menjadi pondasi utama dalam inovasi dan pengembangan solusi berkelanjutan oleh Qlue.

"Kami menyadari bahwa dalam situasi yang penuh tantangan di masa pandemi ini, kami harus bergerak untuk membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19 dengan solusi-solusi terdepan. Pertumbuhan ini akan kami jadikan modal utama untuk terus menyongsong masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia," ujar Rama saat konferensi pers virtual, Rabu (31/3/2021).

Sementara menurut Co-founder dan CTO Qlue Andre Hutagalung, pengembangan solusi baru untuk menghadapi pandemi mutlak untuk dilakukan karena berdampak besar kepada situasi sosial dan ekonomi di Indonesia maupun global.

Salah satu realisasinya adalah dengan menghadirkan QlueThermal, suatu inovasi untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemik.

Baca Juga:
Polres Jaksel Andalkan QlueApp Berantas Narkoba

Solusi yang dikembangkan selain mendeteksi suhu tubuh dan masker secara otomatis dengan akurasi lebih dari 95%, juga terus dikembangkan melalui terintegrasi dengan QlueDashboard maupun aplikasi pihak ketiga yg dimiliki oleh klien.

"Dari lini produk IoT (Internet of Things) kami mengembangkan QlueThermal untuk mendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker secara otomatis yang juga dilengkapi dengan fitur absensi. Pengembangan berikutnya juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga dapat digunakan untuk sistem absensi, akses kontrol, dan integrasi dengan RFID," kata Andre.

Setelah sukses menghadirkan solusi pendukung penerapan protokol kesehatan di era new normal, Qlue tetap melanjutkan pengembangkan solusi pendukung smartcity lainnya.

"Tahun ini juga kami coba untuk fokus pada pengembangan solusi lain yang sudah kami rencanakan dalam Roadmap, termasuk Smart Environment yang difokuskan untuk memperbaiki kualitas udara dan Smart Traffic Management untuk meningkatkan mobilitas di perkotaan. Selain itu, kami juga sedang mengembangkan sebuah platform untuk mempermudah penggunaan solusi AI (artificial intelligence) Qlue agar bisa dijangkau pelaku bisnis skala kecil hingga besar sesuai kebutuhan masing-masing," tambah Andre.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun