Technologue.id, Jakarta – Kehadiran Galaxy S8 dan S8 Plus telah meniupkan angin segar ke markas Samsung. Betapa tidak, pertama, produk itu sudah menuai beragam pujian. Consumer Reports menyebut flagship itu sebagai dua dari segelintir smartphone terbaik yang pernah ada di pasaran. Sedangkan DisplayMate mengakui kalau performa layar Galaxy S8 adalah yang terbaik sejauh mereka mengetes display smartphone. Yang kedua, walaupun remeh tetapi amat vital, belum ada laporan overheating atau ledakan dari pengguna Galaxy S8. Hal ini penting karena Samsung tentu tak ingin mengulang tragedi Galaxy Note 7 yang kendati mengusung spesifikasi dan fitur keren tetapi malah merugikan user. Namun, suksesor Galaxy S7 itu bukannya tanpa cela. Telah ditemukan bug bahwa Galaxy S8 Plus tak bisa mengisi daya dengan cepat menggunakan fast wireless charger bikinan Samsung. Dari pemaparan AndroidCommunity (25/04/17), sejumlah user telah menemukan kelemahan ini, termasuk John M. Kuchta, pemilik username userSK726wKxHC di forum Samsung. Kuchta, yang juga developer XDA, belum lama ini mengunggah video ketika Galaxy S8 Plus-nya tak merespons fitur fast charging yang disuplai oleh Samsung EP-NG930. Padahal, perangkat tersebut diproduksi resmi oleh Samsung, bukannya produk dari pihak ketiga atau palsu. Dari penelusuran redaksi, charger nirkabel itu juga disebut kompatibel dengan Galaxy S6 Edge sampai ponsel Galaxy seri S teranyar. Kuchta menduga Samsung sengaja memblokir fitur fast charging untuk pengisian daya secara nirkabel. Besar kans, vendor dari Negeri Ginseng itu tak ingin mengambil risiko dan memilih untuk menjaga keamanan ketimbang mementingkan kecepatan. Bisa jadi blokade ini diambil agar user tidak terkena getah dari penggunaan wireless charger yang tidak resmi. "Alon-alon asal kelakon" sepertinya menjadi moto baru Samsung, nih.   Baca juga: Walau Cantik, Layar Samsung Galaxy S8 Sangat Mudah Pecah Saat Jatuh Samsung Galaxy S8 dilaporkan Bermasalah di Bagian Layar Stok Samsung Galaxy S8 Malah Kurang di Kampungnya Sendiri