Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Game Indie Asal Indonesia Siap Ramaikan Gamescom 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kidbash: Super Legend, salah satu pengembang game dari Indonesia siap berpartisipasi dalam event gaming terbesar di Eropa, Gamescom 2024. Event tahunan ini sendiri akan kembali digelar di kota Köln, Jerman, pada tanggal 21-25 Agustus 2024.

Kidbash: Super Legend merupakan sebuah game indie asal Jakarta yang dikembangkan oleh Authentic Remixes, FatRaccoon Games, dan Niji Games. Kehadiran game ini di Gamescom membawa angin segar dengan menghadirkan perpaduan unik antara nostalgia dan inovasi dalam dunia game modern.

Kesempatan yang sangat langka ini dimanfaatkan tim Kidbash: Super Legend untuk mencari publisher yang tepat untuk perilisan game-nya yang mana sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Bima, salah satu co-creator Kidbash: Super Legend, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk menjelang event Gamescom.

Baca Juga:
Capcom Luncurkan 3 Trailer Baru Game Monster Hunter Wilds

"Saya sangat bangga dan masih tidak percaya bisa pergi ke Gamescom untuk memamerkan game ciptaan kami. Tapi jujur saja, saya juga deg-degan. Biaya untuk datang ke sini cukup mahal, walaupun booth-nya sudah didapatkan. Biaya-biaya tambahan lainnya juga cukup membebani. Terus, sudah jauh-jauh ke sana, apakah game kita akan mendapatkan perhatian yang cukup?” ungkapnya.

“Tapi untuk game-nya sendiri, saya sangat percaya diri. Respons dari para pemain selama ini sangat positif. Yang membuat saya sedikit khawatir adalah bagaimana reaksi para publisher yang akan kami ajak kerja sama. Apakah mereka tertarik untuk menerbitkan game kami?," tutur Bima.

Berpartisipasi dalam event sebesar Gamescom tentu saja bukan tanpa tantangan. Selain biaya yang cukup besar, persaingan yang ketat dari pengembang game dari berbagai negara juga menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi. Namun, Bima dan timnya tetap optimis. "Kami berharap kehadiran di Gamescom ini bisa membuka peluang yang lebih besar untuk Kidbash: Super Legend. Kami ingin game ini bisa dinikmati oleh lebih banyak pemain di seluruh dunia," ujar Bima.

Untuk persiapan Kidbash: Super Legend ke Gamescom, Bima mengatakan sudah melakukan banyak persiapan sejak beberapa bulan yang lalu. Banyak hal yang mereka sudah persiapkan, tapi yang paling membuat mereka cukup lelah adalah saat menyiapkan demo game.

"Demo ini ibarat senjata utama kami untuk menarik perhatian para publisher. Jadi, kami berusaha membuatnya sebaik mungkin. Mulai dari konsep, gameplay, hingga ceritanya, semuanya harus bisa memukau mereka. Dan kami juga sudah cukup puas dengan hasil demonya yang akan dibawa ke sana. Ini semua berkat semua kerja keras tim dari Authentic Remixes, Fatraccoon Games, dan Niji Games," tambahnya.

Baca Juga:
Gandeng Capcom, Microsoft Siapkan Game Baru untuk Xbox

Kidbash: Super Legend sendiri merupakan game dengan genre kombinasi roguelike dan action-platformer yang menghadirkan petualangan menantang di setiap levelnya. Pemain harus melewati rintangan yang berbahaya, mengalahkan musuh yang unik, dan mencari item-item yang berguna untuk meningkatkan kemampuan Kidbash. Elemen roguelike membuat setiap permainan terasa berbeda, sehingga pemain tidak akan pernah bosan untuk mencoba lagi.

Untuk tampilannya, Kidbash: Super Legend membangkitkan rasa nostalgia khususnya bagi kaum milenial. Pasalnya, game ini akan mengingatkan pemain akan game yang mereka mainkan di masa kecil, tapi membawa kejutan dalam ceritanya.

Game ini berlatar sebuah dunia bernama The O.D.D., tempat tinggal karakter-karakter game yang dilupakan oleh para pemainnya. Pemain akan bermain sebagai Kidbash, seorang Hero yang kehilangan ingatannya, dan harus menemukan kembali jati diri sambil menjelajahi The O.D.D.

Kidbash: Super Legend dijadwalkan akan rilis pada tahun 2025 dan akan tersedia di platform Steam.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun