Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gandeng GoPay, DMI Dorong Infak Non-Tunai
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan GoPay berkolaborasi dorong jamaah masjid memaksimalkan metode pembayaran digital tanpa sentuhan untuk berinfaq dan sedekah.

Dikatakan bahwa kolaborasi ini searah dengan anjuran pemerintah untuk menggunakan pembayaran nontunai dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Dalam peresmiannya yang digelar secara virtual pada Selasa (28/7/2020), Ketua Umum DMI, M. Jusuf Kalla mengatakan, "DMI terus aktif menggandeng para pihak yang memiliki visi serupa untuk memakmurkan masjid serta mengurangi risiko penyebaran COVID-19, salah satunya dengan kolaborasi bersama GoPay. Kami melihat kolaborasi DMI dan platform digital seperti GoPay memiliki potensi besar untuk melakukan hal ini."

Baca Juga:

Permudah Bayar Pajak Kendaraan, Gojek Gandeng JumpaPay Luncurkan Inovasi Layanan GoService


Dalam kesempatan yang sama, Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengaku senang dapat terus berkolaborasi dengan DMI. Ia juga menyebut kolaborasi ini akan memudahkan masyarakat Indonesia untuk berinfaq digital di aplikasi DMI dimana terdapat ratusan ribu masjid di bawah naungan DMI yang akan menerima donasi.

Selain itu, menurutnya, gerakan pencegahan penyebaran COVID-19 dari DMI juga sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek. Yang mana salah satunya adalah pengguna layanan didorong untuk mengutamakan transaksi nontunai tanpa kontak menggunakan GoPay.

Baca Juga:

GoPay Gelar Kompetisi eSports Terbesar saat Pandemi

DMI dan GoPay sendiri telah menjalin kerjasama sejak Juli 2019 untuk pemanfaatan fitur donasi digital di aplikasi DMI. Di masa pandemi seperti ini, penggunaan sedekah dan infaq digital oleh masyarakat akan menjadi tren positif terlebih pertumbuhan donasi digital tercatat meningkat sebanyak 2 kali lipat saat ini.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun