Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Geber Digitalisasi, XL Axiata Adopsi Layanan Cloud AWS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Transformasi digital yang dilakukan oleh operator seluler XL Axiata sejak 2018 lalu tidak lepas dari peran penting cloud computing. XL mengadopsi teknologi cloud milik Amazon Web Services (AWS) untuk mempercepat transformasi digital dan memberikan layanan yang maksimal kepada pelanggannya.

Direktur dan Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengatakan bahwa dari evaluasi yang dilakukan perusahaan sudah melihat keuntungan yang akan diraih dengan migrasi ke public cloud, seperti sistem development aplikasi yang lebih cepat dan efisiensi biaya.

"XL akan sangat agresif. Yang tadinya banyak komputasi dilakukan dengan server yang biasa disebut on premise, sekarang sudah bisa dilakukan di cloud. Pertama karena sisi reliability, dan advantage ke cloud itu 15-20 persen saving dari kacamata budget," ujar Yessie ditemui dalam sesi diskusi saat AWS Summit 2024 di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga:
Fitur-fitur AWS Cloud yang Dimanfaatkan Krom Bank Layani Nasabah

XL Axiata

Dia menerangkan, migrasi ke teknologi baru tidak selalu mudah. Diperlukan kesiapan adaptasi organisasi terhadap layanan cloud serta teknologi AI.

Dalam kolaborasinya dengan AWS, XL Axiata tidak hanya memanfaatkan layanan cloud, tetapi juga teknologi canggih dalam kecerdasan buatan. XL Axiata menggunakan Amazon SageMaker untuk mengembangkan solusi AI yang dapat meningkatkan pengelolaan jaringan dan pengalaman pelanggan melalui analisis prediktif.

Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk membangun, melatih, dan menyebarkan model pembelajaran mesin dengan lebih efisien.

Selain itu, XL Axiata juga memanfaatkan Amazon Bedrock untuk mendukung penerapan Generative AI (GenAI). GenAI membantu mengotomatisasi proses bisnis yang kompleks dengan kecerdasan tingkat lanjut, mempercepat inovasi, dan memberikan solusi yang lebih responsif bagi pelanggan.

"Penggunaan teknologi AI bisa membantu dan memberikan respon lebih baik terhadap complain dan panggilan telepon dari pelanggan," ujarnya.

Baca Juga:
Dorong Bisnis, AWS Dukung Partner Tawarkan Solusi Migrasi Cloud

XL Axiata sendiri akan tetap mengadopsi hybrid cloud karena sejumlah aplikasi bersifat sensitif terhadap latensi sehingga harus tetap berjalan di lingkungan on premises. Aplikasi tersebut seperti billing dan kritis yang datanya harus ada di on premises.

Di kesempatan acara yang sama, Anthony Amni, Country Leader Indonesia di AWS, menjelaskan bahwa AWS berkomitmen mendukung transformasi digital di XL melalui tiga aspek.

"Pertama, teknologi atau data center harus ada di Indonesia. Lalu best practices dengan membawa ide baru. Dan ketiga, membawa partner ecosystems yang baik di berbagai bidang," ungkapnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun