Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gojek Pasang Sekat Pelindung di GoRide
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Aplikator transportasi daring Gojek memasang sekat pelindung di ratusan armada GoRide. Ujicoba yang mulai dilakukan hari ini, Rabu (10/6/2020), sebagai langkah menerapkan protokol kesehatan setelah layanan angkut penumpang diberlakukan kembali sejak 8 Juni lalu.

Sekat tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kontak fisik saat berada di atas kendaraan, sehingga bisa meminimalkan terjadinya penularan Covid-19.

Baca Juga:
Gojek Hadirkan Fitur Khusus COVID-19

Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, mengatakan bahwa pengadaan partisi plastik ini sejalan dengan komitmen perusahaan ride hailing itu untuk memberikan kenyamanan kepada mitra driver maupun penumpang saat berkendara. Hal ini pun sesuai dengan ketetapan dari pihak regulator.

"Kami mengikuti ketentuan yang sudah diberikan oleh pemerintah. Khusus untuk sekat pelindung ini, sebagai salah satu upaya mengurangi penularan Covid-19. Ini cara bagaimana kami mengikuti komitmen itu tapi juga kita waspada," ujar Monita, dalam diskusi virtual, Rabu (10/6/2020).

Pada tahap pertama uji coba, sekat pelindung diberikan kepada ratusan pengemudi secara gratis di beberapa kota utama di Indonesia. Jumlah itu akan meningkat dan diharapkan dalam perjalanannya, Gojek bakal membekali semua mitra pengemudi dengan alat perlindungan diri tersebut.

Sepanjang masa uji coba, Gojek akan meminta masukan (insight) dari penumpang dan mitra driver, serta evaluasi dari Kementerian Perhubungan. Gojek akan mempertimbangkan masalah desain, bahan, dan faktor kenyamanan pihak pengendara dan konsumen. Untuk diketahui, partisi pembatas ini melekat pada jaket belakang mitra driver Gojek.

Baca Juga:
Gojek Terima Investasi dari Facebook dan PayPal

Sebelumnya, pemasangan sekat sudah lebih dulu dilakukan untuk layanan taksi online atau Gocar.

"Untuk Gocar sudah lolos tahap uji coba dan dalam tahap scale up. Kini sudah dipasang di 15 ribu kendaraan di 16 kota utama," imbuhnya.

Selain pemasangan sekat, Gojek juga membekali mitranya dengan alat perlindungan diri lainnya, seperti masker dan hand sanitizer. Perusahaan juga melakukan pembatasan operasional di daerah zona merah yang ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk informasi, ojek online maupun konvensional di Wilayah Jakarta kembali diperbolehkan mengangkut penumpang pada 8 Juni 2020. Hal tersebut seiring dengan diberlakukannya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi sepanjang Juni 2020.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun