Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gojek Wajib Masker! Bila Lalai, Pesanan Boleh Dibatalkan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gojek mewajibkan seluruh mitra pengemudi dan penumpang mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah, salah satunya penggunaan masker. Bila salah satu dari kedua belah pihak itu tidak mengenakan masker saat bepergian maka pesanan bisa dibatalkan.

Ketentuan ini disampaikan oleh Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, saat mengadakan diskusi virtual, Rabu (10/6/2020). Monita menegaskan, pihak Gojek sebagai aplikasi transportasi daring mewajibkan baik mitra driver maupun konsumen untuk menggunakan alat perlindungan diri, terutama masker. Hal ini berlaku untuk layanan angkut penumpang seperti GoRide dan GoCar.

Baca Juga:
Gojek Pasang Sekat Pelindung di GoRide

"Kami mewajibkan pemakaian alat pelindung diri berupa masker selama perjalanan untuk kedua belah pihak, yaitu driver dan pelanggan. Kedua belah pihak juga berhak membatalkan pesanan kalau ada yang tidak mengenakan masker selama perjalanan. Nanti bisa membuat laporan di aplikasi Gojek," ujar Monita.

Sebelum menerima layanan antar atau jemput, mitra driver bakal mengecek suhu tubuh penumpang terlebih dahulu dan kemudian membagikan masker. Seluruh fasilitas tambahan ini tidak akan dipungut biaya.

Di sisi lain, pelanggan juga dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek. Hadirnya fitur ini, merupakan wujud keseriusan mereka dalam memastikan semakin meningkatnya standar operasional layanan yang aman di tengah pandemi COVID-19, sehingga masyarakat bisa merasa tenang dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek.

Baca Juga:
Gojek Hadirkan Fitur Khusus COVID-19

Informasi suhu tubuh dan kebersihan kendaraan didapatkan setiap kali driver melakukan pengecekan suhu tubuh dan desinfeksi kendaraan di Posko Aman Bersama Gojek. Informasi tersebut akan diunggah Tim Operasional Gojek ke sistem, sehingga pelanggan bisa selalu update terhadap perkembangan status kesehatan dari pengendara.

"Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini," katanya.

Gojek sendiri telah menyediakan sebanyak 130 posko yang tersebar di 16 kota utama untuk protokol kesehatan bagi mitra drivernya. Nantinya, para mitra driver bisa melakukan pengecekan suhu tubuh hingga melakukan disinfektasi kendaraanya agar menjadi lebih bersih.

Dalam seminggu, kata Monita, sebanyak 400 ribu driver rutin datang ke Posko Aman Bersama Gojek yang ada di sejumlah wilayah.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun