Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Guru Digital Dorong Para Guru Manfaatkan Youtube Sebagai Media Pembelajaran
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengubah proses belajar-mengajar tatap muka secara langsung di sekolah menjadi daring dari rumah. Situasi ini menuntut guru untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan pembelajaran agar siswa bisa mudah memahami materi pelajaran yang diberikan. Inilah yang menjadi latar belakang terbentuknya channel youtube Guru Youtuber.

Channel youtube Guru Youtuber digagas kurang lebih delapan bulan lalu. Saat ini Guru Youtuber berevolusi menjadi Guru Digital akibat terbentur nama "YouTuber" dari pihak penyedia platform. Dr. Dirgantara Wicaksono sebagai CEO Guru Youtuber mengatakan bahwa ini merupakan wadah bagi para guru untuk membuat konten pembelajaran berbasis video yang menarik bagi siswa dan khalayak umum, sambil membuka potensi income baru lewat video-video yang mereka upload.

"Guru Youtuber atau Guru Digital merupakan advokasi pendidikan bagi guru-guru di seluruh Indonesia untuk menyiapkan konten pembelajaran. Channel ini berdiri 8 bulan lalu untuk memaksimalkan guru membuat konten digital," ujar Dirgantara, saat terhubung secara livestream di event virtual Technologeek Ngabuburit Fest 2021, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga:
Dinas Kominfo Jabar Beber Program Wujudkan Provinsi Digital

Soal monetisasi, guru yang tergabung mengirimkan konten pembelajaran dan kemudian menarik banyak audiens berkesempatan menghasilkan uang. Dirgantara mengungkapkan, sistem pembagian komisi adalah 60% untuk guru dan sisanya untuk penyedia channel, dalam hal ini Guru Digital. Hal ini memungkinkan mengingat Guru Digital adalah channel youtube bersama dimana semua guru yang tekatnya ingin mendidik bisa ikut berpartisipasi.

"Kami anggap mereka (guru) mitra, sebatas mereka juga memberikan hal yang gratis. Kalau berbayar itu pilihan. Produk-produk kita juga gratis. Bahkan untuk video-videonya kalo perlu kita subsidi gurunya untuk membuat konten yang menarik," tutur pria yang disapa Bombom itu.

Guru dapat hasil dari mengirim video mereka di Youtube melalui jalur cepat tanpa harus memenuhi target subscribe dan viewer yang ketat.

Dalam channel dengan jumlah lebih dari 7000 pengikut, tersedia video materi bahan ajar sesuai kurikulum untuk tingkat Paud, SD, SMP, SMA dan SMK. Lalu ada juga video pembahasan soal ujian per KD, per BAB, per Tema, Prediksi UN, Prediksi SBMPTN, dan Prediksi soal masuk Perguruan Tinggi Favorit.

Guru Digital juga sebagai program untuk membantu pemerintah dalam melakukan percepatan digitalisasi kepada guru-guru di tanah air. Guru Digital memiliki proyek Sekolah YouTuber yang diperuntukkan guna membantu tenaga pendidik agar mahir menggunakan teknologi dan media sosial sebagai media pembelajaran. Sekolah YouTuber ini memungut biaya dan dibantu pengelolaanya oleh influencer Oki Setiana Dewi.

Baca Juga:
Sasar Milenial, Cerita Habib Husein Ja’Far Pilih Jalur Dakwah Lewat Media Sosial

Untuk mengembangkan Sekolah Youtuber, pihak Guru Digital tengah menyusun kurikulum berbasis Artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT) dan mega-project Bukit Algoritma yang direncanakan menjadi Silicon Valley Indonesia.

Selain Sekolah Youtuber, Guru Digital juga mengelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bernama Sejuta Guru Digital sebagai upaya mendorong kreativitas dan inovasi guru untuk melek digital dan dapat memanfaatkan teknologi untuk media pembelajaran yang menarik.

Dengan penguasaan guru dalam rancangan dan desain pembelajaran, serta membekali melalui Webinar Upgrade menjadi Guru Digital ini, maka konten-konten yang ditonton oleh siswa melalui platform Youtube di bidang pendidikan dapat menjadikan pembelajaran semakin menyenangkan.

Kegiatan ini berkerjasama dengan Kemendikbud serta Dinas Pendidikan provinsi setempat dan disponsori oleh PT.Paragon atau kerap dikenal dengan produk Wardah kosmetik yang berkomitmen terhadap sektor pendidikan, teknologi dan inovasi. Ada juga dukungan influencer ternama seperti Oki Setiana Dewi, Ria Ricis, dan Youtuber asal Korea Selatan, Ujung Oppa.

Dirgantara menambahkan, dirinya akan membentuk komunitas bernama Ikatan Guru Digital Indonesia (IDGI) yang akan diluncurkan bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Tujuan organisasi di dunia pendidikan ini sama seperti Persatuan Guru Republik Indonesia dan Ikatan Guru Indonesia (IGI) yaitu memberdayakan guru ke arah transformasi digital.

Saat ini IDGI sudah menjaring lebih dari 5000 guru di seluruh Indonesia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun