Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Haus Followers dan Likes? Beli Saja di Vending Machine Ini!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Pemanfaatan media sosial semakin ke sini sepertinya sudah tak mementingkan tujuan untuk bersosialisasi, tetapi lebih cenderung menjadi wujud aktualisasi diri. Tak jarang, seseorang dengan banyak "teman" di dunia maya belum tentu memiliki banyak teman di dunia nyata. Ironisnya, hal itu tak menjadi masalah besar bagi para pengguna medsos dan malah dijadikan standar sosialisasi yang sesungguhnya, tak peduli apakah "teman" yang ada di dunia nyata tersebut asli atau palsu. Melihat tingginya angka kebutuhan pengguna jejaring sosial akan followers dan like dibanding dengan minat mereka untuk menghasilkan konten berbobot, bukan hal yang mengejutkan bila akhirnya banyak perusahaan atau agensi yang menawarkan jasa penambah followers palsu dan peningkat like di Instagram. Sebuah perusahaan asal Rusia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Jika sebelumnya akses untuk membeli followers hanya bisa dimiliki oleh mereka yang memang pegiat medsos dan pemain di bisnis digital, perusahaan tersebut malah membuat vending machine yang memperjualbelikan likes dan followers secara terbuka. Tak tanggung-tanggung, mereka langsung menyasar kalangan luas, terbukti dari diletakkannya mesin tersebut di sebuah mall di Moscow. Dari laporan Engadget (07/06/17), harga yang dibanderol untuk sepaket followers beserta likes-nya terbilang cukup murah. Hanya dibutuhkan sekitar Rp12.000 untuk mendapatkan 100 likes palsu dalam sebuah post di akun Instagram Anda dari mesin ini. Kalau mau 150.000 followers serta jaminan 1.500 likes di setiap akun postingan Anda, perusahaan penyedia jasa tersebut "cuma" mematok tarif Rp11,3 jutaan. [caption id="attachment_17924" align="alignnone" width="503"] Tarif vending machine penjual like dan followers Instagram di Rusia (source: Twitter / Alexey__Kovalev)[/caption] Jika kelak vending mesin pemasok followers dan likes untuk netizen ini ada di mall di kota Anda, kira-kira apakah followers dan likes masih menjadi acuan kredibilitas dan citra baik seseorang di media sosial?   Baca juga: Pengguna Instagram Tumbuh Konsisten, Apa Rahasianya? Instagram di Android Bisa Digunakan Secara Offline Jumlah Pengguna Instagram Stories Capai 200 Juta

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun