Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Horizon Luncurkan Platform Supply Chain Terintegrasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Horizon baru saja meluncurkan platform supply chain Terintegrasi yang mencakup Marketplace, Delivery Gateway, Transportation Management System, serta Warehouse Management System Jakarta. Langkah ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan akan dukungan dan kolaborasi untuk membangun cetak biru ekosistem logistik nasional yang lebih adaptif dan menjangkau usaha mikro dan UMKM.

Berdasarkan release laporan terakhir bank dunia terkait Logistics Performance Index (LPI) 2019, Indonesia berada pada urutan ke 46 dengan skor 3.15 di mana tantangan yang dihadapinya adalah biaya logistik yang cenderung tinggi, proses tracking and visibility yang masih sangat terbatas, sulitnya memilih layanan dari provider yang tersedia, dan proses verifikasi layanan provider yang terpercaya.

Baca Juga:
Eril Hanyut di Sungai Aare Swiss, Medsos Banjir Doa untuk Ridwan Kamil

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Horizon hadir menjawab semua tantangan bisnis baik lokal maupun global yang berfokus pada 3 produk inti yakni Delivery Gateway, Transportation Management System (TMS), Warehouse Management System (WMS).

Kehadiran Horizon diharapkan dapat membantu memajukan industri logistik di Indonesia dan dunia dengan menyatukan global supply chain melalui platform terintegrasi yang membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan logistik dan operasional yang menyeluruh dengan lebih efisien.

David Daniel Luthen selaku CEO dan Founder Horizon, melihat adanya fragmentasi yang diakibatkan oleh kesenjangan dalam konektivitas antar pihak baik dari para pemain logistik, pihak atau perusahaan yang menggunakan jasa logistik, serta pemerintah.

“Permasalahan fragmentasi menimbulkan kurangnya visibilitas untuk memantau proses logistik yang sedang berlangsung, kurangnya transparansi harga untuk perusahaan para pengguna jasa logistik, kesulitan dalam melakukan perkiraan permintaan pasar, dan masih banyak hal lainnya. Hal ini juga turut diperparah oleh pandemi Covid-19 yang melanda secara global dalam dua tahun terakhir, serta situasi geopolitik yang terjadi dari beberapa waktu kebelakang hingga sekarang," ujar David.

Baca Juga:
Instagram Dubes Inggris Digeruduk Netizen Gara-Gara Bendera LGBT

Sementara itu, untuk memajukan perekonomian di bidang ini, maka industri logistik harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memudahkan layanannya untuk diakses oleh usaha mikro dan UMKM.

Dari pengalamannya selama 25 tahun bekerja di berbagai perusahaan global di berbagai bidang industri, David meyakini bahwa masalah fragmentasi dalam dunia supply chain adalah sebuah kesempatan yang besar untuk ditaklukan, dan saat ini adalah momen terbaik untuk membangun sebuah platform yang mampu menyatukan berbagai pihak di bidang supply chain.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun