Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Huawei Perkuat SDM di Bidang Teknologi Informasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Huawei menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia terkait penyelenggaraan program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang TIK, terutama di kalangan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Program ini juga semakin melengkapi program-program lainnya dalam mendukung peningkatan SDM Indonesia di industri TIK, seperti program alih pengetahuan TIK, program beasiswa, magang, serta pelatihan bagi pelajar, komunitas dan mahasiswa dari berbagai lembaga di Indonesia.

Baca Juga: Komitmen Huawei Dorong Perkembangan Ekosistem 5G di Indonesia

Kerja sama tersebut berbanding lurus dengan komitmen pemerintah "Making Indonesia 4.0" yang membutuhkan Sumber Daya Manusia bertalenta dan kompeten dalam bidang TIK. Menurut Ken Qijian, Vice President Public Affairs and Communication Huawei Indonesia, Gencarnya transformasi dan dinamisnya pertumbuhan industri TIK global telah mendorong terjadinya lonjakan kebutuhan angkatan kerja berkompeten yang siap mendukung produktivitas industri. "Namun di sisi lain, kami sebagai pelaku industri masih melihat adanya kesenjangan jumlah SDM di bidang TIK, terutama lulusan sekolah menengah, yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Ken, saat mengumumkan program Seeds for the Future 2019, di Jakarta, Jumat (1/11/2019). Untuk mensukseskan program ini, Huawei juga telah membangun kerja sama dengan mitra mitra bisnisnya untuk kepentingan penyaluran dan perekrutan siswa-siswa yang mengikuti program pelatihan vokasional ini. Hingga saat ini lebih dari 700 siswa SMK telah mengikuti program pelatihan yang berfokus pada teknologi Microwave dan Wireless. "Kami berharap, program pelatihan vokasional di bidang TIK dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam turut mempeluas peluang kerja dan meningkatkan daya saing lulusan SMK di industri TIK di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Geber 5G, XL Makin Lengket dengan Huawei

Sementara itu bagi Kemendikbud, kerja sama dengan Huawei merupakan program untuk menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan dunia industri. Sebelum dengan Huawei, Kemendikbud juga menjalin kolaborasi serupa dengan berbagai industri, mulai dari Samsung, Astra, hingga Transmart. "Kita mengharapkan, anak-anak ini nanti setelah lulus bisa langsung kerja di tempat mitra atau tempat lain, atau wiraswasta. Ini kita lakukan agar industri juga punya tanggung jawab sehingga kebutuhan tenaga kerja dengan teknologi yang digunakan di industri itu match," tutur Didik Suhardi, Sekretaris Jenderal Kemendikbud.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun