Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
IDCamp 2021 Siap Lahirkan Talenta Digital Kompeten di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo kembali meluncurkan Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2021 untuk melahirkan talenta digital baru Indonesia yang siap langsung bekerja.

Di IDCamp 2021 ini peserta akan belajar coding secara daring yang sepenuhnya gratis. Kurikulum pelatihannya didesain sesuai kebutuhan industri global dan yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini, seperti developer mobile application, front-end, back-end, dan machine learning.

Baca Juga:
Percepat Penggunaan AR di Indonesia, Indosat Ooredoo dan Snap Jalin Kerja Sama

Arief Mustain, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, menjelaskan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan lebih dari 600 ribu digital talent setiap tahunnya. Pada 2025 nanti akan ada 25 juta pekerja potensial dari industri digital di Indonesia. Namun pasokan yang kompeten dan siap kerja masih sangat terbatas.

"Indosat Ooredoo kembali meluncurkan IDCamp sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan di pilar Pendidikan Digital. Kami percaya lulusan IDCamp akan menguasai hard skill coding berstandar global yang ditunjang dengan soft skill etos kerja yang sangat dibutuhkan dalam berkarir di industri digital saat ini," kata Arief saat konferensi pers online, Jumat (7/5/2021).

Arief mengatakan bahwa animo peserta IDCamp selalu meningkat di tiap tahunnya. Dalam 2 tahun pertama penyelenggaraannya, IDCamp berhasil mendapatkan animo yang sangat luar biasa dari anak muda Indonesia. Dari target awal sebanyak 10 ribu peserta per tahun, tercatat sudah ada 64.710 peserta yang mengikuti kelas pelatihan IDCamp secara daring pada tahun 2019 dan 2020, atau lebih dari 3 kali lipat dari yang ditargetkan. Sebanyak 1.318 diantaranya merupakan developer dengan disabilitas dan 22.9% diantaranya adalah developer perempuan.

"Ini artinya IDCamp bisa diakses oleh seluruh anak muda secara gratis dan inklusif," imbuhnya.

Kini IDCamp kembali hadir dengan tambahan 2 alur belajar developer dan 1 kelas khusus Augmented Reality (AR) Creator.

Baca Juga:
Indosat Tegaskan Penting Investasi di 5G

Peserta IDCamp 2021 bisa mendapatkan sertifikat global dengan 5 level keahlian mulai dari tingkat dasar, pemula, menengah, ahli, dan profesional di 7 bidang pemrograman, yaitu Android, Front-End Web, iOS, Machine Learning, Back-End, Multi Apps Platform, dan AR Creator.

Batas waktu pendaftaran beasiswa adalah mulai 7 Mei sampai dengan 21 Juli 2021. Setelah sukses terdaftar, peserta bisa langsung memulai pelatihan tingkat dasar dan pemula secara online sampai dengan 28 Juli 2021.

Sementara itu, untuk pelatihan online tingkat menengah sampai profesional akan dimulai sejak 4 Agustus 2021 sampai dengan 11 Mei 2022.

Selain menggunakan konsep pelatihan daring, tahun ini IDCamp juga akan memberikan beasiswa belajar coding khusus melalui pelatihan tatap muka secara virtual.

Guru SMA/SMK dan developer dengan disabilitas terpilih akan diajarkan materi pemrograman Front-End Web oleh master trainer yang sudah memiliki sertifikat developer tingkat ahli. Rencananya pelatihan beasiswa khusus tersebut akan digelar pada bulan November dan Desember 2021.

Dukungan terhadap visi dan misi IDCamp turut diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, "Berbagai lowongan pekerjaan pada bidang programmer atau developer semakin mendominasi situs pencari kerja. Diperkirakan pada 2025 akan ada lebih dari 6 juta potensi lapangan pekerjaan dari industri digital. Indosat Ooredoo sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia diharapkan dapat mengambil peran mencetak para talenta digital di Indonesia yang siap bersaing secara global."

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun